18-November-2010
DURI – Salah satu tujuan ibadah kurban adalah untuk mengikis sifat kikir yang bisa menghinggapi kalbu setiap orang, khususnya umat Islam.Hal itu diutarakan Wakil Bupati Bengkalis Drs Suayatno di sela-sela acara pemotongan hewan kurban di Kantor DPC PKS Mandau di Duri, Rabu (17/11)
Semangat berkurban, kata Wakil Bupati , harus terus ditingkatkan. Idul Adha menurutnya adalah momentum spiritual bagi umat Islam untuk membantu saudara-saudaranya yang tengah dilanda kesusahan dengan cara berbagi daging kurban. Dengan ibadah kurban, uhkuwah islamiah akan semakin meningkat, silaturahmi akan semakin terjalin. Berkurban pun merupakan wujud dari rasa syukur atas nikmat yang diberikan Allah. Juga untuk mengikis berbagai penyakit jiwa seperti hati yang keras, serta sikap sombong dan kikir.
Sebelum menghadiri penyembelihan hewan kurban di Kantor DPC PKS, Wabup menjadi khatib Idul Adha di Masjid Muthmainnah Jalan Nusantara II Duri. Wakil Bupati juga menyembelih hewan kurbannya bersama keluarga di Masjid An-Naim Titian Antui Kecamatan Pinggir.
Jumlah hewan kurban yang disembelih di Kantor DPC Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kecamatan Mandau sebanyak 21 ekor. Di acara itu, Wakil Bupati Drs Suayatno turut didampingi dua anggota DPRD Bengkalis dari PKS, Dr H Fidel Fuadi Dt Majo Basa dan Khusaini serta Ketua DPC PKS Mandau, M Ikhsan SSos dan jajaran pengurus lainnya.
Menurut M Ikhsan, jumlah hewan kurban yang disembelih warga DPC PKS Mandau tahun ini meningkat dibanding tahun lalu yang hanya berjumlah 13 ekor. Wabup Drs Suayatno berharap, dari tahun ke tahun hendaknya jumlah hewan kurban warga PKS khususnya dan umat Islam pada umumnya akan terus meningkat hingga makin banyak kaum Muslimin yang terbantu.
Tahun ini, sebanyak 110 warga PKS, dua di antaranya dari Kuwait yang ikut berkurban. Tidak semua hewan kurban tersebut disembelih di Kantor DPC PKS Mandau. Enam ekor di antaranya disembelih di Rupat, Tasik Serai Timur, termasuk satu ekor sapi kurban Wabup dan keluarga yang dipotong langsung oleh Suayatno di Masjid An Naim, Kelurahan Titian Antui, Pinggir.
Momen Idul Adha kemarin diwarnai dengan penyembelihan hewan kurban di merata tempat di Kecamatan Mandau dan Pinggir. Di antaranya keluarga besar PT PLN (Persero) Ranting Duri yang menyembelih beberapa ekor hewan kurban bertempat di PLTD Jalan Nusantara III Duri. Manajer PLN Duri Arisman hadir langsung di acara penyembelihan itu.
Direksi, pimpinan dan karyawan RS Permata Hati Duri juga melaksanakan penyembelihan tujuh ekor hewan kurban Rabu kemarin usai Salat Idul Adha. Dagingnya dibagi-bagikan untuk kaum muslimin di wilayah sekitarnya. Pengurus dan jamaah Masjid Ihsan Duri pun memotong 12 ekor hewan kurban kemarin. Ratusan ekor sapi dan kambing pun disembelih di banyak tempat lain di Mandau dan Pinggir pada hari bersamaan.
Seakan tak mau kalah dengan para orang tua mereka, kalangan siswa-siswi Muslim SMA Cendana Duri pun turut menyumbangkan dua ekor sapi kurban untuk disembelih di Masjid Nurul Hidayah komplek perumahan guru Cendana Kelurahan Balairaja, Pinggir kemarin.
‘’Daging hewan kurban dari siswa ini dibagi-bagikan untuk warga di Desa Muara Basung (Pinggir) dan di Desa Petani Kecamatan Mandau. Sementara itu, empat ekor sapi dan dua ekor kambing kurban dari warga perumahan guru dibagikan untuk warga sekitar Balairaja,’’ ujar Wakil Kepsek Bidang Kesiswaan SMA Cendana, Drs Albohari pada Riau Pos, kemarin.(sda)
DURI – Salah satu tujuan ibadah kurban adalah untuk mengikis sifat kikir yang bisa menghinggapi kalbu setiap orang, khususnya umat Islam.Hal itu diutarakan Wakil Bupati Bengkalis Drs Suayatno di sela-sela acara pemotongan hewan kurban di Kantor DPC PKS Mandau di Duri, Rabu (17/11)
Semangat berkurban, kata Wakil Bupati , harus terus ditingkatkan. Idul Adha menurutnya adalah momentum spiritual bagi umat Islam untuk membantu saudara-saudaranya yang tengah dilanda kesusahan dengan cara berbagi daging kurban. Dengan ibadah kurban, uhkuwah islamiah akan semakin meningkat, silaturahmi akan semakin terjalin. Berkurban pun merupakan wujud dari rasa syukur atas nikmat yang diberikan Allah. Juga untuk mengikis berbagai penyakit jiwa seperti hati yang keras, serta sikap sombong dan kikir.
Sebelum menghadiri penyembelihan hewan kurban di Kantor DPC PKS, Wabup menjadi khatib Idul Adha di Masjid Muthmainnah Jalan Nusantara II Duri. Wakil Bupati juga menyembelih hewan kurbannya bersama keluarga di Masjid An-Naim Titian Antui Kecamatan Pinggir.
Jumlah hewan kurban yang disembelih di Kantor DPC Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kecamatan Mandau sebanyak 21 ekor. Di acara itu, Wakil Bupati Drs Suayatno turut didampingi dua anggota DPRD Bengkalis dari PKS, Dr H Fidel Fuadi Dt Majo Basa dan Khusaini serta Ketua DPC PKS Mandau, M Ikhsan SSos dan jajaran pengurus lainnya.
Menurut M Ikhsan, jumlah hewan kurban yang disembelih warga DPC PKS Mandau tahun ini meningkat dibanding tahun lalu yang hanya berjumlah 13 ekor. Wabup Drs Suayatno berharap, dari tahun ke tahun hendaknya jumlah hewan kurban warga PKS khususnya dan umat Islam pada umumnya akan terus meningkat hingga makin banyak kaum Muslimin yang terbantu.
Tahun ini, sebanyak 110 warga PKS, dua di antaranya dari Kuwait yang ikut berkurban. Tidak semua hewan kurban tersebut disembelih di Kantor DPC PKS Mandau. Enam ekor di antaranya disembelih di Rupat, Tasik Serai Timur, termasuk satu ekor sapi kurban Wabup dan keluarga yang dipotong langsung oleh Suayatno di Masjid An Naim, Kelurahan Titian Antui, Pinggir.
Momen Idul Adha kemarin diwarnai dengan penyembelihan hewan kurban di merata tempat di Kecamatan Mandau dan Pinggir. Di antaranya keluarga besar PT PLN (Persero) Ranting Duri yang menyembelih beberapa ekor hewan kurban bertempat di PLTD Jalan Nusantara III Duri. Manajer PLN Duri Arisman hadir langsung di acara penyembelihan itu.
Direksi, pimpinan dan karyawan RS Permata Hati Duri juga melaksanakan penyembelihan tujuh ekor hewan kurban Rabu kemarin usai Salat Idul Adha. Dagingnya dibagi-bagikan untuk kaum muslimin di wilayah sekitarnya. Pengurus dan jamaah Masjid Ihsan Duri pun memotong 12 ekor hewan kurban kemarin. Ratusan ekor sapi dan kambing pun disembelih di banyak tempat lain di Mandau dan Pinggir pada hari bersamaan.
Seakan tak mau kalah dengan para orang tua mereka, kalangan siswa-siswi Muslim SMA Cendana Duri pun turut menyumbangkan dua ekor sapi kurban untuk disembelih di Masjid Nurul Hidayah komplek perumahan guru Cendana Kelurahan Balairaja, Pinggir kemarin.
‘’Daging hewan kurban dari siswa ini dibagi-bagikan untuk warga di Desa Muara Basung (Pinggir) dan di Desa Petani Kecamatan Mandau. Sementara itu, empat ekor sapi dan dua ekor kambing kurban dari warga perumahan guru dibagikan untuk warga sekitar Balairaja,’’ ujar Wakil Kepsek Bidang Kesiswaan SMA Cendana, Drs Albohari pada Riau Pos, kemarin.(sda)