Bupati Bengkalis Herliyan Saleh meminta kepada Tim Stand Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMP2T) Kabupaten Bengkalis sebagai peserta Apkasi International 2nd Trade and Investment Summit (AITIS) 2014 di JIExpo Kemayoran, Jakarta agar mengoptimalkan sosialisasi potensi daerah yang dimiliki.
Keikutsertaan dalam ajang tahunan Apkasi tersebut harus dimanfaatkan dengan maksimal agar Kabupaten Bengkalis yang memiliki potensi cukup besar lebih dikenal daerah lain, terutama kepada para investor.
“Cukup positif mengikuti kegiatan ini, kesempatan ini harus dimanfaatkan untuk mempromosikan potensi Kabupaten Bengkalis yang ada kepada daerah lain, terutama para investor baik dari dalam maupun luar negeri,” ungkap Bupati Herliyan Saleh disela-sela meninjau dikutip dari release Humas Setdakab Bengkalis, Rabu (16/4/14).
Bupati Herliyan juga mengatakan, potensi Kabupaten Bengkalis harus lebih dikenal daerah lain maupun investor itu diantaranya sumber daya alam (SDA) yang cukup menjanjikan seperti bidang perikanan, kelautan, kehutanan, perkebunan dan minyak gas (migas) serta pariwisata.
“Dengan mengikuti kegiatan mempromosikan daerah ini diharapkan mampu menarik minat para investor untuk berinvestasi ke Kabupaten Bengkalis. Oleh karena itu, mempromosikan potensi daerah harus betul-betul dilakukan maksimal,” katanya lagi.
Selain mengunjungi Stand 2nd AITIS Kabupaten Bengkalis Bupati Herliyan juga berkesempatan melakukan talk show (wawancara) dengan JPNN Tv tentang prospek bisnis di Kabupaten Bengkalis di studio mini JPPN Tv dari lokasi AITIS 2014 JIExpo Kemayoran, Jakarta.
"Bengkalis kaya akan potensi, sehingga Kami membuka peluang bagi investor yang ingin mengelolanya. Selain potensi, Bengkalis juga dikaruniai posisi yang begitu strategis. Terletak di tepi Selat Malaka, kawasan segitiga pertumbuhan ekonomi Indonesia- Malaysia-Singapura dan juga segitiga pertumbuhan ekonomi Indonesia-Malaysia-Thailand. Geografis ini Bengkalis sebagai jalur perdagangan Internasional yang ramai memotivasi Bengkalis untuk membangun image daerah yang ramah terhadap investor,” terangnya.
Menurut Herliyan, untuk mempercepat laju pembangunan di Kabupaten Bengkalis, dibutuhkan campur tangan investor. Oleh karena itu, Pemkab menyambut baik setiap investor yang berminat berinvestasi untuk memanfaatkan peluang dan potensi yang dimiliki daerah.
“Kami berikan kemudahan perizinan serta memperpendek rentang pengurusan, sehingga para investor yang beraktivitas merasa nyaman dan berimbas positif pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Selain kemudahan izin, jaminan iklim investasi dan keamanan, kenyamanan serta keindahan alam untuk dinikmati wisatawan, termasuk infrastruktur jalan, jembatan, tenaga listrik, dan sarana prasarana dasar lainnya Kami dukung,” imbuhnya.
Keiikutsertaan Pemkab Bengkalis diwakili Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMP2T) Kabupaten Bengkalis sudah kedua kalinya. Kegiatan ditaja Apkasi tersebut resmi dibuka Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Hatta Rajasa Senin (14./4/14) dan berlangsung 14-17 April 2014 mendatang.
“Mengikuti kegiatan ini membuka peluang kerjasama, termasuk Kabupaten Bengkalis menjadi lebih dikenal, seperti kemampuan sumber daya yang dimiliki perlu juga ditunjang dengan sarana dan prasarana. Termasuk kondisi daerah yang mumpuni, sehingga pelaku usaha yang berniat bekerjasama dengan Bengkalis dapat terakomodir,” ungkap Kepala BPMP2T Kabupaten Bengkalis Umran beberapa waktu lalu.***(dik)/RiauTerkini
Teks Photo : Bupati Herliyan Saleh ketika meninjau Stand Pameran BPMP2T Kabupaten Bengkalis peserta 2nd AITIS di Jakarta, Rabu (16/4/14).
Keikutsertaan dalam ajang tahunan Apkasi tersebut harus dimanfaatkan dengan maksimal agar Kabupaten Bengkalis yang memiliki potensi cukup besar lebih dikenal daerah lain, terutama kepada para investor.
“Cukup positif mengikuti kegiatan ini, kesempatan ini harus dimanfaatkan untuk mempromosikan potensi Kabupaten Bengkalis yang ada kepada daerah lain, terutama para investor baik dari dalam maupun luar negeri,” ungkap Bupati Herliyan Saleh disela-sela meninjau dikutip dari release Humas Setdakab Bengkalis, Rabu (16/4/14).
Bupati Herliyan juga mengatakan, potensi Kabupaten Bengkalis harus lebih dikenal daerah lain maupun investor itu diantaranya sumber daya alam (SDA) yang cukup menjanjikan seperti bidang perikanan, kelautan, kehutanan, perkebunan dan minyak gas (migas) serta pariwisata.
“Dengan mengikuti kegiatan mempromosikan daerah ini diharapkan mampu menarik minat para investor untuk berinvestasi ke Kabupaten Bengkalis. Oleh karena itu, mempromosikan potensi daerah harus betul-betul dilakukan maksimal,” katanya lagi.
Selain mengunjungi Stand 2nd AITIS Kabupaten Bengkalis Bupati Herliyan juga berkesempatan melakukan talk show (wawancara) dengan JPNN Tv tentang prospek bisnis di Kabupaten Bengkalis di studio mini JPPN Tv dari lokasi AITIS 2014 JIExpo Kemayoran, Jakarta.
"Bengkalis kaya akan potensi, sehingga Kami membuka peluang bagi investor yang ingin mengelolanya. Selain potensi, Bengkalis juga dikaruniai posisi yang begitu strategis. Terletak di tepi Selat Malaka, kawasan segitiga pertumbuhan ekonomi Indonesia- Malaysia-Singapura dan juga segitiga pertumbuhan ekonomi Indonesia-Malaysia-Thailand. Geografis ini Bengkalis sebagai jalur perdagangan Internasional yang ramai memotivasi Bengkalis untuk membangun image daerah yang ramah terhadap investor,” terangnya.
Menurut Herliyan, untuk mempercepat laju pembangunan di Kabupaten Bengkalis, dibutuhkan campur tangan investor. Oleh karena itu, Pemkab menyambut baik setiap investor yang berminat berinvestasi untuk memanfaatkan peluang dan potensi yang dimiliki daerah.
“Kami berikan kemudahan perizinan serta memperpendek rentang pengurusan, sehingga para investor yang beraktivitas merasa nyaman dan berimbas positif pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Selain kemudahan izin, jaminan iklim investasi dan keamanan, kenyamanan serta keindahan alam untuk dinikmati wisatawan, termasuk infrastruktur jalan, jembatan, tenaga listrik, dan sarana prasarana dasar lainnya Kami dukung,” imbuhnya.
Keiikutsertaan Pemkab Bengkalis diwakili Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMP2T) Kabupaten Bengkalis sudah kedua kalinya. Kegiatan ditaja Apkasi tersebut resmi dibuka Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Hatta Rajasa Senin (14./4/14) dan berlangsung 14-17 April 2014 mendatang.
“Mengikuti kegiatan ini membuka peluang kerjasama, termasuk Kabupaten Bengkalis menjadi lebih dikenal, seperti kemampuan sumber daya yang dimiliki perlu juga ditunjang dengan sarana dan prasarana. Termasuk kondisi daerah yang mumpuni, sehingga pelaku usaha yang berniat bekerjasama dengan Bengkalis dapat terakomodir,” ungkap Kepala BPMP2T Kabupaten Bengkalis Umran beberapa waktu lalu.***(dik)/RiauTerkini
Teks Photo : Bupati Herliyan Saleh ketika meninjau Stand Pameran BPMP2T Kabupaten Bengkalis peserta 2nd AITIS di Jakarta, Rabu (16/4/14).