BENGKALIS - Bupati Bengkalis diwakili Sekretaris Daerah H Bustami Hy mengikuti Rapat koordinasi terkait Penanganan Pandemi Covid-19 bersama Gubernur Riau dan Bupati/Walikota Se-Provinsi Riau secara virtual, bertempat di Ruang Rapat Dinas Kesehatan Bengkalis, Sabtu (07/08/2021).
Rakor ini diawali dengan paparan dari Gubernur Provinsi Riau H Syamsuar. Syamsuar mengatakan bahwa saat ini tengah terjadinya kelonjakan Kasus penyebaran covid-19 di Provinsi Riau, Dimana terdapat 11 Kabupaten yang mengalami zona merah dan hanya 1 Kabupaten yang mengalami zona orange. Untuk mengantisipasi kelonjakan kasus Covid ini, kami pemerintah Provinsi Riau meningkatkan kembali ketersediaan kapasitas tempat tidur isolasi rumah sakit Rujukan sebanyak 40% dari total kapasitas tempat tidur.
Meningkatkan ketersediaan Fasilitas Isolasi Mandiri terpusat sebayak 1307 tempat tidur yang tersedia di Bapelkes, BPSDM, LPMP, Asrama Haji, Balai Penyuluh Pertanian, Rumah Oksigen Gelanggang Remaja serta rumah oksigen Lanud Roesmin Nurjadin. Akselerasi pelaksanaan vaksinasi di Provinsi Riau, memfasilitasi pengisian oksigen bagi Fasyankes (Rumah sakit dan puskesmas).
Kemudian Pemprov Riau melalui RSUD Arifin Achmad melakukan pengadaan alat WGS/NGS, peningkatan ketersediaan obat & BMHP, antigen dan PTM. Melakukan penyekatan pintu masuk di perbatasan Kabupaten/Kota, melakukan pemeriksaan penumpang pesawat yang masuk ke Provinsi Riau dan melaksanakan pemberlakuan PPKM pada RT/RW/Kelurahan se-Provinsi Riau.
Selanjutnya Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat Ganip Warsinto menambahkan dengan kasus yang saat ini mengalami kelonjakan, perlu nya kita lakukan langkah langkah untuk memutus pertumbuhan penyebaran Covid-19 dengan melakukan 3 M (Menjaga jarak, Menggunakan masker dan Mencuci tangan), menerapkan etika batuk dan bersin.
"Lalu menjauhi memegang wajah dengan tangan langsung, menjauhi kerumunan, tanggap melakukan testing dan tracing, menjamin sirkulasi udara yang baik, mendapatkan informasi dan dukungan pembiayaan kesehatan karantina dan isolasi serta melakukan vaksinasi," Ujar Ganip.
Menyikapi apa yang dipaparkan dari Gubernur dan Kepala BNPB Pusat, Sekda menyampaikan bahwa selain dari pada upaya memenuhi kebutuhan obat dan oksigen, juga telah dilakukan upaya upaya lain seperti upaya mencegah penyebaran Covid-19 dan senantiasa memberikan pemahaman kepada masyarakat supaya sadar, mau dan ikhlas serta disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
Selain itu upaya lain juga telah dilakukan dengan cara mengaktifkan Pembatasan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro dengan mengoptimalkan posko Covid-19 di Desa dan Kelurahan berguna untuk mencegah penyebaran covid-19.
Sekda berharap kepada Masyarakat Kabupaten Bengkalis untuk dapat mentaati kebijakan pemerintah dan mematuhi Protokol Kesehatan supaya dengan cepat Penyebaran Covid-19 ini bisa dihentikan agar Kabupaten yang kita cintai ini bisa kembali pada keadaan Normal terbebas dari Covid-19.
Turut hadir Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan, Kapendim 0303/Bengkalis Peltu S. Nasution, Kasi Intel Kejari Bengkalis Isnan Ferdinand, Hakim Pengadilan Agama Bengkalis Rhezza Pahlawi, Plt Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Bengkalis Ismail, Kepala Dinas Kesehatan Bengkalis dr Ersan Saputra, Kepala Diskominfotik Bengkalis Johansyah Syafri, Sekretaris Dishub Bengkalis Zul Asri, Sekretaris Satpol PP Agusrizal dan Kasubbag Dokumentasi Pimpinan Prokopim Setda Bengkalis Yeni Mayasari. #PROKOPIM