BENGKALIS - Bupati Bengkalis diwakili Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bengkalis Rinto ikuti Rapat Koordinasi Optimalisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) secara virtual. Rapat tersebut digelar di Aula Rapat Bappeda Bengkalis, Selasa (01/11/2022) pagi.
Direktur Perluasan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan David Bangun dalam sambutannya mengatakan tujuan penerbitan Inpres 1 Tahun 2022 adalah untuk memastikan seluruh penduduk terlindungi dalam program JKN-KIS dengan meningkatkan kepatuhan dan mendorong peningkatan kepesertaan. Selain itu juga untuk meningkatkan akses pelayanan kesehatan yang berkualitas dan menjamin keberlangsungan program JKN.
“Inpres ini mengamanatkan kepada 30 kementrian/lembaga termasuk gubernur, bupati, walikota, untuk mengambil langkah-langkah strategis yang diperlukan sesuai tugas, fungsi, dan kewenangan masing-masing untuk melakukan optimalisasi pelaksanaan program JKN,” ujarnya.
Ia menyatakan bahwa di Tahun 2024 mendatang akan mencapai target 98%, untuk itu perlu adanya sinergi dan hubungan yang serius bagi pemerintah pusat maupun provinsi guna membangun jaminan kesehatan masyarakat.
"Berdasarkan data yang ada di BPJS sampai saat ini ditahun 2022 jumlah kepesertaan BPJS kesehatan baru mencapai 246 juta jiwa atau sekitar 89,6% yang terdaftar sebagai kepesertaan BPJS Kesehatan dan masih sekitar 30 juta jiwa atau sekitar 8% yang belum terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan," terangnya.
David Bangun menekankan bahwa sampai tahun 2024 tidak ada kenaikan iuran jaminan kesehatan sambil meningkatkan kwalitas pelayanan kesehatan. Dari 514 Kabupaten kota se-Indonesia 513 Kabupaten/Kota yang sudah terintegrasi.
David juga menyampaikan bahwa JKN adalah program jaminan kesehatan nasional yang diamanatkan dalam UU Nomor 40 tahun 2004 Tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional.
Menanggapi apa yang disampaikan Direktur Perluasan dan Pelayanan Peserta BPJS Kepala Bappeda Bengkalis siap melaksanakan instruksi Presiden tersebut, untuk mengoptimalkan pelaksanaan Program JKN dengan baik guna meningkatkan akses pelayanan kesehatan yang berkualitas khususnya di Kabupaten Bengkalis. #PROKOPIM