JAKARTA - Direktur Eksekutif Yayasan Indonesia Mengajar (YIM) Hikmat
Hardono menegaskan sebanyak 10 Sekolah Dasar yakni enam SD di Pulau
Rupat dan empat SD di Pulau Bengkalis kabupaten Bengkalis akan
memperoleh bantuan 1600 buku. Bantuan buku yang didonasikan ke seluruh
SD di Indonesia yang berada di dareah terpencil dan berbatasan dengan
negara tetangga.
Selain donasi buku, Hikmat mengungkapkan pihaknya juga mengirimkan bantuan 10 tenaga Pengajar Muda (PM) untuk ditempatkan selama setahun di kabupaten Bengkalis dan akan digilir dengan tenaga PM berikutnya setiap setahun sekali selama kurun waktu lima tahun.
"Sengaja kami mendistribusikan buku untuk SD di Pulau Rupat dan Pulau Bengkalis, karena SD di wilayah itu berbatasan dengan negara tetangga kita, Malaysia, " ujar Hikmat Hardono usai menerima penyerahan buku secara simbolis dari Ihsan M. Putri dari CEO Kapal Api Global, di Jakarta, Kamis (15/12/11).
Menurut Hikmat, setelah menerima masukan dan laporan bahwa seluruh SD di Indonesia, siswanya memiliki semangat belajar tinggi, maka pihaknya langsung berinisiatif menempatkan 1-2 orang tenaga PM di setiap SD seluruh pelosok Indonesia. Bekerjasama dengan Kemendiknas dan Disdiknas setiap provinsi dan kabupaten, YIM sepakat bekerjasama dengan mengirimkan tenaga PM di 14 provinsi/14 kabupaten untuk disebar di 120 SD Indonesia.
Dijelaskan Hikmat, angkatan pertama pengiriman tenaga PM telah dimulai sejak November tahun 2010. "Dari 120 SD yang terdata, kami mengirimkan 170 PM dengan 1-2 orang PM di tiap SD-nya, termasuk SD di Pulau Rupat dan Pulau Bengkalis yang telah memasuki angkatan III periode II, " ujarnya seraya menjelaskan pengiriman PM dimulai sejak Angkatan pertama bulan November 2010, kedua bulan Juni 2011 dan ketiga November 2011.
Ditambahkan Hikmat, jenis buku yang dibagikan ke 10 SD di Pulau Rupat dan Pulau Bengkalis yakni buku pelajaran dan pengayaan buku referensi/atau umum.
Hikmat mengatakan semula pihaknya berharap memperoleh lima ribu pesan semangat yang berarti 10.000 buku untuk didonasikan. Namun diluar dugaan, jumlah tersebut melonjak drastis hingga total 20.000 buku akan didonasikan ke sekolah-sekolah di pelosok Indonesia. (Bams_HR.C)
Selain donasi buku, Hikmat mengungkapkan pihaknya juga mengirimkan bantuan 10 tenaga Pengajar Muda (PM) untuk ditempatkan selama setahun di kabupaten Bengkalis dan akan digilir dengan tenaga PM berikutnya setiap setahun sekali selama kurun waktu lima tahun.
"Sengaja kami mendistribusikan buku untuk SD di Pulau Rupat dan Pulau Bengkalis, karena SD di wilayah itu berbatasan dengan negara tetangga kita, Malaysia, " ujar Hikmat Hardono usai menerima penyerahan buku secara simbolis dari Ihsan M. Putri dari CEO Kapal Api Global, di Jakarta, Kamis (15/12/11).
Menurut Hikmat, setelah menerima masukan dan laporan bahwa seluruh SD di Indonesia, siswanya memiliki semangat belajar tinggi, maka pihaknya langsung berinisiatif menempatkan 1-2 orang tenaga PM di setiap SD seluruh pelosok Indonesia. Bekerjasama dengan Kemendiknas dan Disdiknas setiap provinsi dan kabupaten, YIM sepakat bekerjasama dengan mengirimkan tenaga PM di 14 provinsi/14 kabupaten untuk disebar di 120 SD Indonesia.
Dijelaskan Hikmat, angkatan pertama pengiriman tenaga PM telah dimulai sejak November tahun 2010. "Dari 120 SD yang terdata, kami mengirimkan 170 PM dengan 1-2 orang PM di tiap SD-nya, termasuk SD di Pulau Rupat dan Pulau Bengkalis yang telah memasuki angkatan III periode II, " ujarnya seraya menjelaskan pengiriman PM dimulai sejak Angkatan pertama bulan November 2010, kedua bulan Juni 2011 dan ketiga November 2011.
Ditambahkan Hikmat, jenis buku yang dibagikan ke 10 SD di Pulau Rupat dan Pulau Bengkalis yakni buku pelajaran dan pengayaan buku referensi/atau umum.
Hikmat mengatakan semula pihaknya berharap memperoleh lima ribu pesan semangat yang berarti 10.000 buku untuk didonasikan. Namun diluar dugaan, jumlah tersebut melonjak drastis hingga total 20.000 buku akan didonasikan ke sekolah-sekolah di pelosok Indonesia. (Bams_HR.C)