12-February-2009
Sungaipakning -- Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat, H Rospian mengatakan, kebakaran yang terjadi seringkali menelan korban jiwa. Tak jarang kondisi ini disebabkan oleh kelalaian maupun keterlambatan dalam menyampaikan informasi yang terjadi. Akibatnya penanganan pun menjadi terlambat.
Dikatakannya, soal kebakaran misalnya, masyarakat seringkali tahunya kalau ada kebakaran berarti petugas pemadam kebakaran langsung datang. Padahal petugas pemadam kebakaran hanya bekerja berdasarkan informasi yang masuk.
Untuk itu, Rospian minta seluruh lapisan masyarakat di daerah ini untuk secepatnya memberikan informasi kepada petugas kebakaran bila mengetahui adanya kasus kebakaran.
Harapan itu disampaikan Rospian usai melakukan koordinasi, konsolidasi dan sosialisasi dengan pemerintah kecamatan, lurah/kelpala desa serta petugas pemadam kebakaran di Kecamatan Bukit Batu dan Siak Kecil, Kamis (12/2).
“Kalau terlambat melaporkan tentunya petugas kita pun kesulitan untuk melakukan penanganan. Oleh karenanya kerjasama seperti itu dari masyarakat sangat diharapkan agar bencana kebakaran yang terjadi di masyarakat, bisa tertangani dengan baik dan cepat,” harapnya.
Selain itu, kepada aparatur kecamatan serta desa/kelurahan, Rospian minta agar dapat membuat peta wilayah yang mempunyai potensi kemungkinan terjadinya kebakaran. Peta ini, katanya, juga diperlukan untuk memudahkan proses penanganan bila terjadi kebakaran. ”Keberadaan peta ini sangat diperlukan, terutama untuk melakukan antisipsi dini”, kata Rospian.
Pada bagian lain, Rospian berharap seluruh petugas kebakaran di daerah ini untuk senantiasa selalu siap siaga 24 jam dan bertindak secara cepat bila mendapat informasi terjadinya kebakaran.
Selain melakukan koordinasi, konsolidasi dan sosialisasi, Rospian juga langsung meninjau kondisi peralatan pemadam kebakaran di dua kecamatan tersebut. Diakuinya, peralatan yang ada belum sebagaimana diharapkan. ”Secepatnya akan kita tambah. Akan kita upayakan melalui APBD 2009 ini dapat ditambah”, janjinya.
Sungaipakning -- Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat, H Rospian mengatakan, kebakaran yang terjadi seringkali menelan korban jiwa. Tak jarang kondisi ini disebabkan oleh kelalaian maupun keterlambatan dalam menyampaikan informasi yang terjadi. Akibatnya penanganan pun menjadi terlambat.
Dikatakannya, soal kebakaran misalnya, masyarakat seringkali tahunya kalau ada kebakaran berarti petugas pemadam kebakaran langsung datang. Padahal petugas pemadam kebakaran hanya bekerja berdasarkan informasi yang masuk.
Untuk itu, Rospian minta seluruh lapisan masyarakat di daerah ini untuk secepatnya memberikan informasi kepada petugas kebakaran bila mengetahui adanya kasus kebakaran.
Harapan itu disampaikan Rospian usai melakukan koordinasi, konsolidasi dan sosialisasi dengan pemerintah kecamatan, lurah/kelpala desa serta petugas pemadam kebakaran di Kecamatan Bukit Batu dan Siak Kecil, Kamis (12/2).
“Kalau terlambat melaporkan tentunya petugas kita pun kesulitan untuk melakukan penanganan. Oleh karenanya kerjasama seperti itu dari masyarakat sangat diharapkan agar bencana kebakaran yang terjadi di masyarakat, bisa tertangani dengan baik dan cepat,” harapnya.
Selain itu, kepada aparatur kecamatan serta desa/kelurahan, Rospian minta agar dapat membuat peta wilayah yang mempunyai potensi kemungkinan terjadinya kebakaran. Peta ini, katanya, juga diperlukan untuk memudahkan proses penanganan bila terjadi kebakaran. ”Keberadaan peta ini sangat diperlukan, terutama untuk melakukan antisipsi dini”, kata Rospian.
Pada bagian lain, Rospian berharap seluruh petugas kebakaran di daerah ini untuk senantiasa selalu siap siaga 24 jam dan bertindak secara cepat bila mendapat informasi terjadinya kebakaran.
Selain melakukan koordinasi, konsolidasi dan sosialisasi, Rospian juga langsung meninjau kondisi peralatan pemadam kebakaran di dua kecamatan tersebut. Diakuinya, peralatan yang ada belum sebagaimana diharapkan. ”Secepatnya akan kita tambah. Akan kita upayakan melalui APBD 2009 ini dapat ditambah”, janjinya.