BATHIN SOLAPAN-HUMAS, Eksistensi Ikatan Puan Melayu Bathin Solapan merupakan modal sosial dalam membangun Kabupaten Bengkalis ke depan, IPMBS juga hendaknya dapat ikut berkontribusi positif baik secara ide, pemikiran serta saran dalam mendukung program pembangunan.
Hal tersebut disampaikan oleh Plt. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bengkalis Kholijah mewakili Bupati Bengkalis saat menghadiri Acara Pengukuhan Pengurus Puan Melayu Kecamatan Bathin Solapan Kabupaten Bengkalis, bertempat di Gedung Serbaguna S.S. Kasim Jalan Sudirman Bathin Solapan (22/12/2019) siang tadi.
Namun sebelumnya Kholijah terlebih dahulu menyampaikan ucapan selamat kepada pengurus IPMBS yang baru saja dikukuhkan.
"Pemerintah Kabupaten Bengkalis menyampaikan ucapan selamat dan tahniah kepada Pengurus Ikatan Puan Melayu Kecamatan Bathin Solapan Kabupaten Bengkalis yang baru saja dikukuhkan. Mudah mudahan puan-puan semua dapat menjalankan amanah yang telah diberikan dengan penuh rasa tanggung jawab, lakukan sebarang kerja dengan musyawarah, supaya yang kurang boleh ditambah, mana yang cacat boleh dirubah. Lakukan seluruh pekerjaan dengan bersama-sama, seiya sekata." Pesan Kholijah.
Lebih lanjut, Wanita berkacamata tersebut berharap melalui momentum pengukuhan ini, Pengurus IPMBS semakin memperkokoh rasa persaudaraan serta mampu merangkul dan beradaptasi dengan masyarakat dan kelompok-kelompok masyarakat dari berbagai kalangan yang ada di Bathin Solapan, sehingga memiliki kemampuan untuk menyatukan diri, berjalan seiring langkah, tegak sama tinggi duduk sama rendah, guna mempercepat keberhasilan pembangunan dan visi kabupaten bengkalis 2016-2021.
Lanjut Kholijah lagi, melayu adalah konstruksi sosial yang menempatkan kaum perempuan keturunan melayu sebagai sosok yang mandiri dan menopang ekonomi keluarga, perempuan melayu itu tekun dalam menjalankan usaha, memiliki manajemen waktu yang baik, kreatifitas yang tinggi dalam mengembangkan diri serta memiliki perencanaan yang tepat.
Diakhir sambutannya Kholijah berpesan kepada puan-puan melayu Bathin Solapan, puan-puan punya kelebihan, puan-puan punya kapasitas, puan-puan punya integritas, puan-puan juga punya adab yang diatur dalam adat istiadat melayu. Untuk itu meleburlah dalam satu kesatuan yang utuh dan kental. Saling menjaga agar tidak melanggar “pantang larang”.
Tampak hadir, Ketua Umum MKA dan Ketua Umum DPH LAMR Kecamatan Bathin Solapan dan Kecamatan Mandau, Tokoh Masyarakat Melayu H. Amat Yatim dan H. Buya Hamka, serta puan puan melayu Bathin Solapan dan undangan lainnya.