BENGKALIS - Bupati Bengkalis diwakili Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat H Ismail ikuti diskusi publik sinergi restorasi gambut dan rehabilitasi mangrove di Provinsi Riau bersama Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove Republik Indonesia (BRGM RI), Ir. Hartono, Selasa (10/8/2021), di Ruang Vidcon Bappeda Bengkalis.
Kegiatan ditaja langsung Jaringan Kerja Penyelamat Hutan Riau (Jikalahari) turut menghadiri Bupati Indragiri Hilir, HM Wardan, Direktur Walhi Riau, Riko Kurinawan, Direktur BDPN Inhil, Zainal Arifin, Ketua Kelompok Studi Lingkungan Hidup Dan Masyarakat (Keslimasy) Bengkalis, M. Iskandar, Wakil Koordinator Jaringan Kerja Penyelamat Hutan Riau (Jikalahari), Okto Yugo Setiyo.
Dalam paparan yang disampaikan Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat H Ismail terlebih dahulu menjelaskan letak geografis Kabupaten Bengkalis, isu-isu prioritas lingkungan hidup terkait Karhutla, Rehabilitasi Mangrove dan Abrasi serta program strategis lingkungan hidup.
"Kami mengucapkan terimakasih kepada BRGM RI telah memperhatikan khusus di Kabupaten Bengkalis untuk tahap I di tahun 2021 sebesar 973 Ha tanaman mangrove dan tahap ke II sebesar 3.062 Ha, untuk program BRGM tetap menjadi perhatian khusus bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkalis", jelas Ismail.
Ismail juga mengatakan, khusus di Kabupaten Bengkalis alhamdulillah telah mendapat dukungan dari semua stakeholder dan masyarakat, terlihat banyak swadaya masyarakat memanfaatkan lahan mangrove dijadikan objek wisata, sehingga keasrian dan ekosistemnya terjaga dengan baik.
"Untuk mewujudkan keberlangsungan tersebut dibutuhkan dukungan dari semua pihak baik stakeholder, swasta dan masyarakat", jelasnya.
Hadir mendampingi Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat H Ismail, Kabid IPW Bappeda M Azmir, Kepala Bidang Tata Lingkungan Hidup, Zulkifli, Kasubbid Perkim Lingkungan Hidup Rahmah Wati Putri. #PROKOPIM