PINGGIR, PROKOPIM - Melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan Pinggir, diharapkan perumusan dan penetapan program strategis untuk pembangunan daerah ini dapat terakomodir. Demikian dikatakan Asisten Pemerintahan dan Kesejahtetaan Rakyat Hj Umi Kalsum saat membuka secara resmi Musrenbang Tingkat Kecamatan Pinggir, Selasa (18/2/2020), di aula Kantor Kecamatan Pinggir.
"Karena melalui Musrenbang ini seluruh pemangku kepentingan akan membahas dan menyepakati kembali program kegiatan yang berasal dari Desa atau Kelurahan. Dan perumusan penetapan program prioritas Kecamatan harus benar-benar mampu menjawab permasalahan serta mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, khususnya di Kecamatan Pinggir," kata Hj Umi Kalsum.
Selain itu lanjut Hj Umi Kalsum, Kecamatan Pinggir pada APBD tahun 2020 ini menerima alokasi dana sebesar 93,83 Miliar Rupiah. Dimana alokasi anggaran tersebut diperuntukkan untuk berbagai sektor seperti infrastruktur jalan, perumahan, pemukiman, pendidikan, kesehatan, pertanian, kependudukan, perdagangan dan perindustrian serta sektor perikanan.
Kemudian pada tahun ini juga telah dianggarkan pembangunan jalan strategis Kabupaten yang ada di Kecamatan Pinggir seperti pembangunan Jalan Balai Raja menuju Desa Petani sebesar Rp.40 Miliar, peningkatan Jalan Gajah Mada menuju batas Kecamatan Pinggir sebesar Rp.50 Miliar, dan peningkatan jalan dari simpang Gajah Mada menuju KM 3 sebesar Rp.28 Miliar. Selain itu juga ada pembangunan rumah layak huni sebesar Rp.10,2 Miliar.
Sementara Camat Pinggir Azuar mengatakan Musrenbang merupakan forum musyawarah perencanaan pembangunan yang mengedepankan peran-peran segenap komponen masyarakat, sebagai media koordinasi, komunikasi dan konsultasi program pembangunan dengan fokus pada realisasi kebutuhan masyarakat secara nyata dengan tujuan membahas, menilai dan menyepakati prioritas kegiatan pembangunan.
"Untuk itu, kami berharap kiranya usulan-usulan prioritas Kecamatan Pinggir yang disampaikan lewat Musrenbang ini bisa terakomodir dan bisa dilanjutkan pembahasannya kembali di Musrenbang tingkat Kabupaten, sehingga dapat dilaksanakan di tahun 2021 mendatang," ungkap Azuar.
Kemudian Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis Kaderismanto menyampaikan fokus prioritas kegiatan yang harus diutamakan oleh Pemerintah untuk Kecamatan Pinggir, karena Kecamatan Pinggir merupakan salah satu tulang punggung Kabupaten Bengkalis.
Prioritas utama yang harus mendapat perhatian khusus terkait persoalan lahan yang belum bisa diatasi dan diselesaikan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkalis.
"Kami berharap persoalan lahan ini bisa secepatnya clear, sehingga masyarakat Kecamatan Pinggir yang ingin melaksanakan pembangunan bisa mendapatkan sertifikat lahan yang jelas," terang Kaderismanto.
Selain itu, persoalan yang harus di titik beratkan meliputi pelayanan kesehatan terkait penggunaan dan pelayanan BPJS, pendirian rumah ibadah dan kebutuhan anak yatim. "Mari kita utamakan kebutuhan masyarakat sehingga masyarakat juga dapat merasakannya," pungkas nya.
Turut hadir pada Musrenbang Kecamatan Pinggir, Wakil Ketua DPRD Bengkalis Kaderismanto, Pejabat Fungsional Bappeda Kabupaten Bengkalis johndi Indra Bustian, Sekretaris PMD Kabupaten Bengkalis Amrizal, Kapolsek Pinggir, Danramil 04 Mandau Pinggir, Perangkat Daerah dan Kepala Desa serta lurah se-Kecamatan Pinggir.