BENGKALIS - Ketua Harian Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Bengkalis, H Arianto berpesan kepada qari dan qariah untuk selalu bertekad menjadi yang terbaik dalam mensyiarkan agama Islam melalui cabang-cabang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) yang dikuasai. Niat dan tekad yang kuat itu harus datang dari dalam diri sendiri.
''Jangan semata-mata berharap dari pelatih saja. Niat dan tekad yang kuat itu harus datang dari dalam diri sendiri. Karena sebuah kesuksesan dan keberhasilan tidak hanya ditumpukan kepada seorang guru saja, tetapi diri sendiri juga harus memiliki keyakinan serta tekad yang kuat untuk bisa meraih kesuksesan yang diinginkan,'' jelas Arianto saat memberikan sambutan sekaligus menutup secara resmi kegiatan pembinaan qari dan qariah, Minggu (6/9/2015).
Pembinaan yang diselenggarakan LPTQ Kabupaten Bengkalis ini berlangsung selama 20 hari, diikuti 46 peserta. Terdiri dari cabang Tilawah, Tahfidz, Tafsir, Khatil Quran, Syarhil, Fahmil Quran dan Menulis Makalah Ilmiah Al-Quran (M2IQ).
''Kepada peserta binaan yang telah mengikuti pelatihan selama 20 hari dari tiga tempat yang telah kita tetapkan, yakni Bengkalis, Mandau dan Pekanbaru ini, kita juga berharap agar setelah ini dapat terus mengulang kaji di rumah. Sambil menunggu Training Centre (TC) yang Insya Allah akan dilaksanakan 10 September mendatang sampai dengan 21 Semptember,'' harap Arianto.
Arianto juga menyebutkan, sebagai lembaga pengembangan, pihaknya hanya bisa memberikan fasilitas pendidikan maupun pembinaan dengan sebaik-baiknya. Namun perjuangan selanjutnya diserahkan kepada qari dan qariah atas ridho Allah.
''Jika semuanya ingin yang terbaik. Maka upaya LPTQ dalam memberikan pembinaan tetap kita lakukan dengan sebaik mungkin pula. Tetapi tanpa ada niat dan tekad dari anak-anak kami (qari dan qariah,red), maka keinginan untuk menjadi yang terbaik bisa jadi tidak terwujud,'' katanya.
Ketua Bidang Pembinaan LPTQ Kabupaten Bengkalis, Hj Razmah Alwi, sebelumnya menyebutkan bahwa ada sekitar sembilan peserta yang tidak dapat dijadikan utusan qari dan qariah Kabupaten Bengkalis pada MTQ Provinsi Riau di Kabupaten Siak nanti.
''Kesembilan peserta ini sudah disepakati melalui evaluasi dari tenaga pembimbing dan bidang pembinaan yang cukup sulit. Maka dari 46 peserta yang mengikuti pembinaan LPTQ, sesuai evaluasi yang dilakukan yang terpilih secara keseluruhan sebanyak 37 orang,'' sebutnya.
Terkait sembilan peserta tersebut, Razmah tidak bersedia memberikan informasi mengenai bidang-bidang yang mereka geluti selama 20 hari pembinaan.
''Pastinya keputusan ini akan disampaikan melalui surat ke masing-masing LPTQ Kecamatan. Kemudian baru disampaikan kepada qari dan qariah yang mengikuti pembinaan,'' pungkasnya.
Acara penutupan pembinaan yang dilaksanakan di Sekretariat LPTQ Jalan Soebrantas-Wonosari Timur itu, selain Ketua Harian LPTQ didampingi Ketua Bidang Pembinaan, Hj Azmah Alwi. Turut pula hadir Wakil Bidang Pembinaan, H Nawawi Naim, Ketua Bidang Sekretariat dan Tata Usaha LPTQ, Ismail, serta sejumlah tenaga pelatih, qari dan qariah yang telah mengikuti pembinaan selama 20 hari.(ail)/GoRiau
Teks Photo : Ketua Harian LPTQ Bengkalis, H Arianto memberi pengarahan pada acara penutupan pembinaan qari dan qariah di Sekretariat LPTQ, Minggu (6/9/2015).
''Jangan semata-mata berharap dari pelatih saja. Niat dan tekad yang kuat itu harus datang dari dalam diri sendiri. Karena sebuah kesuksesan dan keberhasilan tidak hanya ditumpukan kepada seorang guru saja, tetapi diri sendiri juga harus memiliki keyakinan serta tekad yang kuat untuk bisa meraih kesuksesan yang diinginkan,'' jelas Arianto saat memberikan sambutan sekaligus menutup secara resmi kegiatan pembinaan qari dan qariah, Minggu (6/9/2015).
Pembinaan yang diselenggarakan LPTQ Kabupaten Bengkalis ini berlangsung selama 20 hari, diikuti 46 peserta. Terdiri dari cabang Tilawah, Tahfidz, Tafsir, Khatil Quran, Syarhil, Fahmil Quran dan Menulis Makalah Ilmiah Al-Quran (M2IQ).
''Kepada peserta binaan yang telah mengikuti pelatihan selama 20 hari dari tiga tempat yang telah kita tetapkan, yakni Bengkalis, Mandau dan Pekanbaru ini, kita juga berharap agar setelah ini dapat terus mengulang kaji di rumah. Sambil menunggu Training Centre (TC) yang Insya Allah akan dilaksanakan 10 September mendatang sampai dengan 21 Semptember,'' harap Arianto.
Arianto juga menyebutkan, sebagai lembaga pengembangan, pihaknya hanya bisa memberikan fasilitas pendidikan maupun pembinaan dengan sebaik-baiknya. Namun perjuangan selanjutnya diserahkan kepada qari dan qariah atas ridho Allah.
''Jika semuanya ingin yang terbaik. Maka upaya LPTQ dalam memberikan pembinaan tetap kita lakukan dengan sebaik mungkin pula. Tetapi tanpa ada niat dan tekad dari anak-anak kami (qari dan qariah,red), maka keinginan untuk menjadi yang terbaik bisa jadi tidak terwujud,'' katanya.
Ketua Bidang Pembinaan LPTQ Kabupaten Bengkalis, Hj Razmah Alwi, sebelumnya menyebutkan bahwa ada sekitar sembilan peserta yang tidak dapat dijadikan utusan qari dan qariah Kabupaten Bengkalis pada MTQ Provinsi Riau di Kabupaten Siak nanti.
''Kesembilan peserta ini sudah disepakati melalui evaluasi dari tenaga pembimbing dan bidang pembinaan yang cukup sulit. Maka dari 46 peserta yang mengikuti pembinaan LPTQ, sesuai evaluasi yang dilakukan yang terpilih secara keseluruhan sebanyak 37 orang,'' sebutnya.
Terkait sembilan peserta tersebut, Razmah tidak bersedia memberikan informasi mengenai bidang-bidang yang mereka geluti selama 20 hari pembinaan.
''Pastinya keputusan ini akan disampaikan melalui surat ke masing-masing LPTQ Kecamatan. Kemudian baru disampaikan kepada qari dan qariah yang mengikuti pembinaan,'' pungkasnya.
Acara penutupan pembinaan yang dilaksanakan di Sekretariat LPTQ Jalan Soebrantas-Wonosari Timur itu, selain Ketua Harian LPTQ didampingi Ketua Bidang Pembinaan, Hj Azmah Alwi. Turut pula hadir Wakil Bidang Pembinaan, H Nawawi Naim, Ketua Bidang Sekretariat dan Tata Usaha LPTQ, Ismail, serta sejumlah tenaga pelatih, qari dan qariah yang telah mengikuti pembinaan selama 20 hari.(ail)/GoRiau
Teks Photo : Ketua Harian LPTQ Bengkalis, H Arianto memberi pengarahan pada acara penutupan pembinaan qari dan qariah di Sekretariat LPTQ, Minggu (6/9/2015).