BENGKALIS – Pengelola pelabuhan Roll On Roll Off (Ro-Ro) harus respon dan cepat dalam memberikan layanan jika terjadi kerusakan armada, sehingga antrian panjang tidak terus berulang. Selain itu, petugas juga harus selalu siaga menyampaikan informasi kepada pengguna jasa.
“Berikan layanan terbaik kepada masyarakat pengguna armada Ro-Ro. Apalagi pelabuhan ini gerbang ke Pulau Bengkalis. Kalau gerbang utama masuk aja sudah tidak teratur bagaimana orang mau masuk ke pulau Bengkalis,” ungkap Bupati Bengkalis Bagus Santoso saat kunjungan ke pelabuhan Ro-Ro air putih, Rabu sore, 14 Juli 2021.
Kehadiran orang nomor dua di Negeri Junjungan ini, setelah mendapat laporan tentang terjadinya antrian panjang, menyusul adanya beberapa armada Ro-Ro yang rusak. Begitu sampai di pelabuhan Ro-Ro, Wabup Bagus mendatangi beberapa pengendara yang sudah beberapa jam antri akibat membludaknya kendaraan yang hendak menyebrang.
Menurut Bagus Santoso, jika pengelola Ro-Ro setiap saat memberikan informasi terkait kondisi armada, serta jadwal keberangkatannya, maka pengguna jasa akan memaklumi kondisi yang ada.
Kepada pengguna jasa penyebrangan Ro-Ro, mantan anggota DPRD Bengkalis itu minta bersabar dalam menunggu antrian yang cukup padat. Tak lupa, Bagus Santoso juga mengucapkan terima kasih kepada warga yang bisa memaklumi kondisi yang ada, sehingga tetap menjaga ketertiban selama antrian panjang.
Wabub Bagus Santoso menekankan jika terjadi antrian panjang karena ada kerusakan armada, pihak pengelola harus lebih siaga. Apabila jika di lapangan dibutuhkan bantuan tenaga pengamanan, hendaknya langsung berkoordinasi dengan Satpol PP. Hal ini penting, untuk menjaga keamanan dan ketertiban antrian, sehingga tidak terulang lagi penyerobotan oleh oknum tidak bertanggungjawab.
Bagus Santoso menegaskan, sebenarnya ada beberapa dimensi saat terjadi antrian panjang. Tidak selamanya dipandang buruk, tapi ada dimensi nilai sosial dan ekonomis. Seperti nilai silaturahim, nilai persaudaraan, dan jejaring untuk berbagai program demi membangun Bengkalis.
“Disinilah dituntut kesabaran dan kesigapan kita semua. Maka dengan adanya hal tersebut, mari sama-sama kita bangun ketertiban antrian ini, jika ada masalah pada feri atau ada kerusakan, maka segera beritahu pengguna jasa dengan menggunakan pengeras suara. Manfaatkan fasilitas yang ada sehingga warga pengendara tidak geram dengan pelayanan kita," ungkapnya
Ditambahkan Bagus Santoso, sebagai bagian program Bupati Bengkalis Kasmarni, pelayanan pelabuhan Ro-Ro merupakan satu dari delapan program unggulan, untuk itu semua pihak yang terlibat harus bertindak cepat dan tanggap.
“Program pelayanan Ro-Ro, menjadi perhatian Bunda Kasmarni (Bupati Bengkalis), makanya kita harus sama-sama meningkatkan pelayanan. Kalau ada kendala, seperti kerusakan armada hari ini, pihak Dishub selaku pengelola harus bekerja sama dengan Satpol PP untuk pengamanan dan penertiban,” ungkapkan. #DISKOMINFOTIK