BENGKALIS – Entah siapa yang pertama kali mengembuskannya, sejak Jumat petang, 27 Maret 2020, beredar informasi jika Pasar Terubuk Bengkalis di jalan Kelapapati Laut Desa Kelapati, Kecamatan Bengkalis, untuk sementara bakal ditutup.
Menurut informasi yang beredar cepat dari mulut ke mulut, khususnya di sejumlah kedai kopi di kota Bengkalis, penutupan itu bakal dilakukan Pemerintah Kabupaten Bengkalis.
Tujuannya, sebagai salah satu langkah untuk mengantipasi penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di daerah ini.
Kepala Dinas Komunikasi, Informasi dan Stastitik Kabupaten Bengkalis Johansyah Syafri, Sabtu, 28 Maret 2020, sangat menyesalkan hal itu.
“Informasi itu hoaks. Bohong. Sama sekali tak benar. Jangan dipercaya itu,” ujar Johan, di ruang kerjanya.
Kata Johan, bukan hanya dirinya, istrinya pun juga banyak mendapat pertanyaan serupa tentang kebenaran informasi tersebut.
Sebagaimana disampaikan Pelaksana Harian Bupati Bengkalis H Bustami HY melalui Surat Edaran (SE) Nomor: 800/DAGPERIN-SET/III/2020/125, tanggal 23 Maret 2020, “Seluruh pedagang pasar, pelaku usaha, toko modern, dan toko tradisional, untuk tetap melakukan kegiatan usaha atau perdagangan seperti biasa.
“Tentu menerapkan standar kesehatan maksimun yang dianjurkan pemerintah. Seperti menjaga jarak dan segera cuci tangan dan pakaian sepulang dari pasar,” imbuh Johan.
Ditambahkan Johan, sekitar pukul 11.15 WIB tadi dia sempat ke Pasar Terubuk Bengkalis.
“Semua aktivitas di sana berjalan normal. Sejumlah pedagang di pinggir jalan pun masih tetap menggelar dagangannya,” tutupnya.
Ingin tahu isi SE Nomor: 800/DAGPERIN-SET/III/2020/125 tersebut, silahkan klik di sini. #DISKOMINFOTIK