Kabupaten Bengkalis Raih Opini WTP 6 Kali Berturut

icon   Pada 27 Mei 2019 Bagikan ke :
PEKANBARU, HUMAS - Bupati Bengkalis Amril Mukminin, menerima Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2018 yang diserahkan Kepala Kantor Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Riau T. Ipoeng Anshar Wasito, di ruang Auditorium Kantor BPK Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Riau, Senin (27/05/2019).
 
Selain Bengkalis, Kabupaten Kampar, Rokan Hilir, Kuantan Singingi, Rokan Hulu, Kota Pekanbaru dan Dumai, juga menerima LHP atas LKPD tahun 2018 tersebut.
 
Saat itu, Bupati Bengkalis duduk bersebelahan dengan Bupati Rokan Hulu dan Walikota Pekanbaru. Tidak hanya Bupati dan Walikota, pada kesempatan itu, juga dihadiri Ketua DPRD dan Pejabat dari 7 Kabupaten/Kota yang menerima LHP atas LKPD 2018 itu.
 
Untuk pertama kalinya, Kabupaten Bengkalis dan 11 Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau dan Pemerintah Provinsi Riau menerima Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari LHP atas LKPD tahun 2018.
 
Bupati Bengkalis usai menghadiri kegiatan tersebut mengucapkan terimakasih kepada seluruh instansi yang telah menyelesaikan laporan keuangan dengan tepat waktu.
 
"Semuanya tentu tidak terlepas dari kerjasama dan dukungan antar sesama staf di instansinya," ujar Amril Mukminin.
 
Kedepannya, Kepala Daerah Bengkalis berharap apa yang diraih atas pemeriksaan laporan keuangan ini bisa dijadikan motivasi dan pelajaran untuk lebih baik kedepannya.
 
"Semoga ditahun selanjutnya kita bisa mempersiapkan laporan keuangan yang lebih baik dari tahun ini," ungkap Bupati Bengkalis.
 
Lebih lanjut, Amril juga mengatakan Bengkalis telah 6 tahun berturut-turut menerima opini WTP ini. Menurutnya prestasi ini harus terus dipertahankan. 
 
"Keberhasilan ini harus dijadikan pendorong untuk meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan yang transparan dan akuntabel pada kabupaten yang memiliki ikon Ikan Terubuk ini," tutur Kepala Daerah.
 
Masih kata mantan Anggota DPRD Bengkalis itu, keberhasilan yang dicapai ini bukan menjadi tujuan utama. Akan tetapi ini adalah suatu terobosan bagi Pemerintah Kabupaten Bengkalis dalam menciptakan laporan yang semakin baik kedepannya.
 
"Kami berharap kita semua tidak cepat merasa puas dengan yang diraih ini. Karena kedepannya pemeriksaan itu akan lebih ketat dan lebih rinci. Untuk itu kita harus mempersiapkan diri untuk itu," ungkap Kepala Daerah Bengkalis itu.