Kadis Kominfotik Johansyah, “Pesan Berantai WA dan FB Dipantau, Itu Hoaks”

icon   Pada 28 September 2019 Bagikan ke :

DURI – Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Johansyah Syafri, Sabtu, 28 September 2019, pukul 08.16 WIB, mendapat pesan melalui WhatsApp (WA) dari seorang sahabatnya.

Sahabatnya itu menanyakan kebenaran informasi sebuah pesan berantai yang beredar, yang diterimanya sebagai pemberitahuan yang diperolehnya dari temannya melalui layanan aplikasi yang sama.

“Pak Johan, apakah ini resmi atau tidak, saya dapat kiriman. Bisa bisa hoax pulak (pula) nanti”, tanya sahabatnya itu.

Jika melihat isi informasi yang diterima sahabatnya itu, Johan mengatakan, itu adalah hoaks. Berita bohong.

“Meskipun sedikit dimodifikasi, informasi tersebut hampir 100 persen dengan isi penjelasan dari Kominfo pada Jum’at, 12 April 2019 lalu. Jadi kami berani mengatakan itu hoaks”, tegas Johan, yang saat ini tengah berada di Duri, Kecamatan Mandau.

Johan berada di Duri dalam keperluan kedinasan untuk mengikuti penutup MTQ ke-44 tingkat Kabupaten Bengkalis tahun 1441 H/2019 M yang akan berlangsung nanti malam di halaman kantor Camat Mandau, jalan Jenderal Sudirman No 56 Duri.

Di bagian lain, Johan berharap, agar masyarakat tidak langsung share (membagikan) bila menerima informasi melalui media apapun. Termasuk media sosial.

“Pastikan dahulu informasi itu benar adanya. Saring sebelum sharing (dibagikan). Sebab, meskipun hanya membagikan, juga bisa terjerat masalah hukum. Undang-Undang ITE (Informasi dan Transaksi Elektronik). Hukumannya berat”, pesannya.

Adapun penjelasan Kominfo yang dimaksud Johan tersebut adalah publikasi yang bertajuk; “[HOAKS] Pesan Berantai WA dan FB Dipantau Saat Minggu Tenang” (silahkan di klik).

Silahkan klik di sini, jika ingin tahu isi lengkap pesan yang diterima Kadis Kominfotik Johan tersebut.  #DISKOMINFOTIK#