BATHIN SOLAPAN, HUMAS - Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Diskop UMKM) Kabupaten Bengkalis Herman, bersama Komisi III DPRD Bengkalis yang terdiri dari ketua Indrawan Sukmana dan anggota Mus Mulyadi, Rabu (5/3) lalu turun di desa Boncah Mahang Kecamatan Bathin Solapan.
Kehadiran pejabat eksekutif dan legislatif Bengkalis tersebut untuk memenuhi undangan masyarakat setempat guna memberikan penyuluhan tentang koperasi dan UKM dalam meningkatkan taraf ekonomi kerakyatan di Negeri Junjungan.
Hadir dalam acara tersebut, Kepala Diskop UMKM dan Komisi III DPRD Bengkalis, acara dihadiri oleh perangkat desa serta seklitar 200 orang masyarakat yang terdiri dari pengurus koperasi, pelaku UKM bidang keterampilan, pelaku UMKM bidang kuliner, kerajinan, usaha batu bata dan beberapa pengurus koperasi serta masyarakat yang ingin mendirikan kopoerasi.
Dalam pengarahannya Kadis Koperasi Herman menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada masyrakat desa Boncah Mahang Kecamatan Bathin Solapan yang antusias menginisiasi kegiatan tersebut, oleh karena itu Diskop UMKM Bengkalis hadir mulai dari kepala dinas, kepala bidang (Kabid) beserta Kepala UPTD Koperasi Kecamatan Mandau untuk bertemu langsung dengan masyarakat.
“Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Dinas Koperasi dan UMKM sangat mengapresiasi inisiasi masyarakat yang berinisiatif melaksanakan kegiatan hari ini. Hal ini membuktikan tumbuhnya kesadaran masyarakat akan penting dan perlunya berkoperasi, sekaligus pemahaman akan manfaat yang akan didapat dengan tumbuhkembangnya di suatu wilayah.†tutur Herman.
Herman juga menjelaskan bahwa Koperasi adalah suatu organisasi bisnis yang di operasikan secara bersama berdasarkan prinsip-prinsip gerakan ekonomi rakyat yang berazazkan kepada kekeluargaan. Bertujuan untuk mencapai kepentingan ekonomi bersama dan meningkatkan kesejahteraan bersama anggotanya maupun orang banyak yang membutuhkan.
“Oleh karena itu hal mendasar yang sangat penting dalam upaya memajukan koperasi maupun UKM adalah dengan merekrut anggota yang berkompeten dalam bidangnya. Tidak hanya orang yang sekedar mau menjadi anggota melainkan orang-orang yang memiliki kemampuan dalam pengelolaan dan pengembangan usaha. Contohnya dengan mencari pemimpin yang dapat memimpin dengan baik, kemudian pengelolaan dipegang oleh orang yang berkompeten dalam bidangnya masing-masing. Serta perlu dibuat pelatihan bagi pengurus koperasi yang belum berpengalaman.†pesan Herman.
Sementara itu ketua Komisi III DPRD Bengkalis Indrawan Sukamana dalam kesempatan itu mengatakan bahwa pihakanya siap bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Bengkalis dalam pengembangan koperasi maupun UKM yang ada di Negeri Junjungan.
“Komisi III DPRD Bengkalis siap bersinergi dengan Pemkab Bengkalis dalam hal ini dinas koperasi, untuk menunjang sarana dan prasarana agar kegiatan koperasi maupun UKM dapat berjalan efektif. Untuk itu kedepan kita akan bersama merumuskan langkah–langkah yang diperlukan agar koperasi dan UKM di Kabupaten Bengkalis ini dapat tumbuh dan berkembang dengan baik,†kata Indrawan.
Indrawan juga menjelaskan bahwa penyuluhan terhadap masyarakat berfungsi untuk memunculkan kesadaran masyarakat betapa pentingnya koperasi, guna memacu kepada masyarakat agar mereka tahu betapa pentingnya koperasi untuk kehidupan dalam meningkatkan taraf ekonomi bersama.