220 Rafid test untuk Dinas Kesehatan Sudah Terpakai Kadiskes Ersan Saputra TH, “ODP yang Diperiksa dengan Rafid Test, Hanya yang Punya Gejala Covid-19”

icon   Pada 3 April 2020 Bagikan ke :

BENGKALIS – Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kabupaten Bengkalis Ersan Saputra TH menjelaskan, rafid test untuk tes cepat Copid-19 yang diterima Pemerintah Kabupaten Bengkalis dan Dinas Kesehatan Provinsi Riau sebanyak 1.446 pieces atau buah.

“1.406 buah untuk Dinas kesehatan dan 40 buah untuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bengkalis,” jelas Ersan, Kamis, 2 April 2020.

Kata Ersan, dari 1.406 yang diterima Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis, telah terpakai 220 buah. Baik itu untuk uji coba maupun pemeriksaan penumpang luar negeri (Tenaga Kerja Indonesia) yang pulang dari negara terjangkit Covid-19, Malaysia, melalui Bandar Sri Laksamana (BSL) Bengkalis.

“TKI yang kita periksa yang memiliki gejala Covid-19. Sedangkan yang tak mempunyai gejala, tidak kita periksa,” jelas Ersan.

Sesuai data yang diterima Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kabupaten Bengkalis dari Posko Covid-19 Kabupaten Bengkalis, 220 rafid test yang terpakai itu digunakan pada Senin, 30 Maret 2020, sebanyak 211 buah. Termasuk 1 untuk uji coba pemeriksaan pertama.

Kemudian, pada hari ke-2, Selasa, 31 Maret 2020, dipakai sebanyak 7 buah untuk TKI yang ada gejala.

Lalu, pada hari ke-2, digunakan sebanyak 2 buah. Juga untuk TKI yang memiliki gejala Copid-19.

Masih berdasarkan data dari Posko Covid-19 Kabupaten Bengkalis, 1.406 buah rafid test untuk Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis, diterima dalam 3 gelombang.

Pertama 660 buah (cargo pertama). Kemudian dijemput langsung Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis 40 buah. Dan terakhir melalui cargo kedua pada 31 Maret 2020, sebanyak 760 buah.

Terpisah, melalui Sekretaris Dinas Kesehatan Imam Subchi, Ersan menambahkan, rafid test yang tersisa akan digunakan untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid-19 yang tengah melakukan isolasi di rumah atau karantina mandiri.

Kemudian, petugas kesehatan di UPT Puskesmas serta petugas lapangan.

“Khusus untuk ODP yang melaksanakan karantina mandiri atau tengah dalam proses pemantauan, yang diperiksa hanya yang mempunyai gejala Covid-19. Mereka yang tidak memiliki gejala, tidak akan diperiksa,” ujarnya.

Ersan juga kembali menginformasikan, saat ini Pemerintah Kabupaten Bengkalis sudah memesan 2.000 rafid test.

“Mudah-mudahan dalam waktu cepat 2.000 rafid test yang kita pesan itu dapat segera diterima,” harapnya. #DISKOMINFOTIK