Kadispenda Pimpin Percasi Kabupaten Bengkalis

icon   Pada 27 September 2011 Bagikan ke :

12-May-2011

Percasi Kabupaten Bengkalis resmi memiliki nakhoda baru. Puncuk kepemimpinan dipercayakan pada Kasiperindag Mohammad Sukri yang saat pelantikan dihadiri Bupati Herliyan Saleh.

BENGKALIS - Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Kadispenda) Kabupaten Bengkalis H. Moh Sukri resmi menjabat sebagai Ketua Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kabupaten Bengkalis periode 2011-2015. Resmi dilantik oleh Ketua Umum Percasi Provinsi Riau H Ahmadsyah Arrofie, disaksikan langsung oleh Bupati Bengkalis H. Herliyan Saleh, Wakil Bupati Suayatno, Sekda Bengkalis H Asmaran Hasan.

Pelantikan berlangsung di Gedung Daerah Datuk Laksamana Raja di Laut, Kamis (12/5/11) pagi, juga turut dihadiri oleh pecatur Grand Master, Ardiansyah dan Master Nasional Jhon Roy untuk melakukan simultan.

“Untuk pembinaan catur ini sebaiknya dilakukan pada anak usia dini, selain dapat menghindari anak-anak terjebak dalam permainan games yang banyak merusak anak-anak, catur juga dapat melatih kecerdasan dan tanggungjawab yang bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari,” kata Moh. Sukri dalam sambutannya di hadapan hadirin.

Dipaparkan Sukri, ada empat hal yang bisa meningkatkan prestasi catur. Yakni selain mencari bibit unggul daerah untuk dibina, adanya sponsor yang mampu membiayai pemain, memperbanyak club-club catur dan seringnya diselenggarakan turnament, faktor yang sangat menentukan peningkatan prestasi catur.

Dalam kesempatan ini, Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa olahraga catur perlu dikembangkan terutama bagi anak usia dini. Dengan alasan catur tak hanya sekadar pembinaan olahraga, namun dapat mewujudkan pembinaan karakter seseorang.

Bupati juga menilai jika olahraga catur adalah satu penunjang program Pemkab Bengkalis mewujudkan Kota Bengkalis sebagai Kota Pendidikan, karena sebagaimana yang selalu ditekankan pada stafnya bahwa dalam bekerja harus cerdas, harus cermat dan harus cepat, semuanya ada pada catur.

“Pemain catur itu harus cerdas agar dapat bermain dengan benar, harus cermat memindahkan bidak, dan harus cepat, kalau tidak akan ketinggalan lawan. Ketiga point ini jika diterapkan akan membentuk satu pendidikan karakter bagi anak bangsa ke depan. Dan jika diterapkan akan punya daya saing yang kuat dan mandiri. Hal ini sangat sejalan dengan visi Kota Bengkalis sebagai Kota Pendidikan,” ungkapnya.***(dik_RT.C)