Kafilah Bengkalis Telah Ikuti 10 Cabang

icon   Pada 17 November 2015 Bagikan ke :
BENGKALIS - Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Riau di Kabupaten Siak sudah berlangsung selama dua hari. Dejak Minggu (15/11/2015) hingga Senin (16/11/2015), Kafilah Kabupaten Bengkalis telah mengikuti sebanyak 10 cabang perlombaan untuk babak penyisihan.

Demikian disampaikan Ketua Harian Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Bengkalis, H Arianto saat dihubungi wartawan, Senin (16/11/2015). Ia juga mengatakan bahwa para peserta telah memberikan penampilan yang cukup baik dalam pelaksanaan MTQ Provinsi ke 34 di Kabupaten Siak itu.

''Alhamdulillah, dari 19 cabang yang kita ikuti, sudah ada sekitar 10 cabang yang kita laksanakan. Kesemuanya berjalan dengan baik, meskipun masih ada kekurangan yang perlu kita evaluasi lagi kedepannya,'' ujar Arianto.

Adapun peserta MTQ Provinsi Riau dari Kabupaten Bengkalis yang telah melaksanakan perlombaan, yaitu Cabang Hifzil Quran 1 Juz, 5 Juz, 10 Juz. Kemudian Golongan Khatil Quran cabang Khat Hiasan, serta cabang Tilawah Remaja.

''Selanjutnya cabang Syarhil dan Fahmil. Sedangkan empat cabang lainnya seperti M2IQ, baru selesai pada tahapan pembuatan makalah saja dengan menggunakan mesin ketik. Mudah-muudahan dua peserta kita pada cabang ini lolos untuk mengikuti tahap selanjutnya, yaitu persentasi hasil makalah yang dikerjakan,'' jelas Arianto yang juga merupakan Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Bengkalis ini.

Selanjutnya, untuk cabang Qiraat, peserta dari Kabupaten Bengkalis baru satu orang yang sudah tampil untuk putri, Minggu malam (15/11/2015). Sementara putranya, masih menunggu pencabutan undian maqrak.

''Insya Allah, mudah-mudahan peserta kita yang judah tampil di babak penyisihan ini dapat masuk ke babak final. Dan yang belum tampil, kita tetap memotivasi serta membimbing peserta selama di pemondokan,'' harapnya.

Dari informasi yang diperoleh, bahwa Ketua Harian LPTQ Kabupaten Bengkalis ini sangat bersemangat memotivasi para peserta yang sedang tampil. Apresiasi lewat aples dan sorakan penemangat selalu keluar dari dirinya.

Pemerintah Kabupaten Bengkalis, memang tidak menargetkan secara khusus membawa pulang gelar juara. Namun, kemaksimalan penampilan dan optimis selalu harus ditanam didalam diri seluruh kafilah.

''Mudah-mudahan prestasi kita lebih meningkat dari tahun sebelumnya. Itu saja. Karena meski bagaimanapun kita tetap bangga dan sangat bangga. Soalnya seluruh peserta kita no import. Asli anak jati Negeri Junjungan Kabupaten Bengkalis,'' ujar Pj Bupati di setiap kesempatan.(ail)/Goriau