BENGKALIS, HUMAS - (Kapolda) Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi (Agung SIE) dan Ketua DPRD Provinsi Riau Indra Gunawan Eet tiba di halaman Kodim 0303 Bengkalis dengan menggunakan helikopter. Rombongan disambut langsung oleh Bupati Bengkalis diwakili Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkalis Tajul Mudarris didampingi Kapolres Bengkalis AKBP Sigit Adiwuryanto, Dandim 0303 Bengkalis Letkol Inf Timmy Prasetya Harmianto, serta Pejabat di lingkup Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Senin (25/11/2019).
.jpg)
Kadis BPBD Tajul Mudarris mengucapkan selamat datang kepada Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi (Agung SIE) dan Ketua DPRD Provinsi Riau Indra Gunawan Eet beserta rombongan di Negeri Junjungan Kabupaten Bengkalis.
Semoga kehadiran Para Petinggi Negara di Negeri Junjungan ini akan memberikan dampak dan pengaruh positif baik bagi pemerintah maupun masyarakat yang ada di Kabupaten Bengkalis ini” tutur Tajul.
.jpg)
Usai dari penyambutan di lapangan Kodim 0303 Bengkalis Kapolda beserta rombongan menuju Kapolres Bengkalis dalam rangka meninjau kesiapan dan perlengkapan penanganan Karhutla dari Kapolres Bengkalis dan BPBD Kabupaten Bengkalis.
Pada saat diwawancarai mantan Deputi Bidang Intelijen Siber BIN tersebut mengatakan bahwa kunjungan ke Kabupaten Bengkalis negeri junjungan terkait masalah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
.jpg)
“Kami meninjau Polres Bengkalis apakah sudah siap menghadapi situasi atau gangguan Kantibmas di tahun 2020 khususnya terkait kesiapan penanganan Karhutla. Selain itu kami juga ingin memastikan penegakan hukum oleh Polres Bengkalis terkait masalah karhutla di tahun 2019”, ujar Agung SIE.
Selain kesiapan Pemerintah Daerah, Agung SIE juga ingin memastikan kesiapan dari masyarakat untuk mengantisipasi penanganan kebakaran pada musim kemarau mendatang.
“Sebagai informasi, Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Dinas BPBD akan membangun embung dan sekat kanal untuk mengantisipasi musim kemarau mendatang. Untuk itu perlu data dari lima tahun terakhir untuk membantu menentukan titik-titik yang harus kita buat sekat dan embung” pungkasnya.