PINGGIR, PROKOPIM - Bupati Bengkalis Kasmarni, membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Pinggir, di Ruang Rapat Lantai II Kantor Camat Pinggir, Selasa (2/3/2021).
Rapat tersebut dihadiri oleh Anggota DPRD Bengkalis Al Azmi, Susianto, dan Lorensius Tampubolon, Sekretaris Daerah Bengkalis H. Bustami HY, Tenaga Ahli Bupati Bengkalis H. Mustafa Kamal, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bengkalis Hadi Prasetyo, Kepala Dinas Pendidikan Edi Sakura, Kepala Dinas Kesehatan Ersan Saputra, Kepala Dinas Pemberdayaan dan Masyarakat Desa Yuhelmi, Kepala Dinas Ketahanan Pangan H. Imam Hakim.
Kemudian, Kepala Badan Pendapatan Daerah Bengkalis H. Supardi, Camat Pinggir Azuar, Sejumlah Pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Kepala Desa dan Lurah se-Kecamatan Pinggir dan Tokoh Masyarakat di Kecamatan Pinggir.
Pada Musrenbang di Kecamatan Pinggir ini, aspirasi yang sangat diharapkan oleh masyarakat adalah terkait air bersih.
Kecamatan Pinggir, tidak bisa dibuat sumur bor, sehingga ketika musim kemarau masyarakat membeli air.
Bupati Bengkalis dalam sambutannya berharap dengan diadakan Musrenbang ini, mampu membangun kesepakatan bersama terhadap kegiatan skala prioritas yang diangkat dalam permasalahan di tengah masyarakat Kecamatan Pinggir.
"Lalu setelah ini kita integrasikan dengan skala pembangunan daerah kedepannya. Pengintegrasian skala prioritas usulan desa dan kelurahan yang telah disampaikan, akan dikolaborasikan dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (2005-2025), dengan mempertimbangkan visi, misi program Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis melalui RPJMD Bengkalis, meskipun tengah dalam tahap penyusunan," ungkap Kasmarni.
Kemudian, sambung Bupati Perempuan Pertama di Kabupaten Bengkalis itu, melalui ruang diskusi ini mampu menghasilkan sebuah keputusan yang mendukung visi, misi dan sifat prioritas, realistis serta berkualitas dan terukur yang berorientasi pada kepentingan masyarakat.
"Kami juga berharap perumusan dan penetapan program prioritas kecamatan nanti mampu menjawab permasalahan serta mendorong pemulihan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, di Kecamatan Pinggir ini," ungkapnya.
Tidak lupa, Kasmarni juga mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap masyarakat terhadap Kebakaran Hutan dan Lahan.
"Kita sudah memasuki musim kemarau, Kecamatan Pinggir dan Talang Muandau ini adalah wilayah yang sangat rentan terhadap masalah tersebut. Untuk itu kami mengharapkan kerjasama dari semua pihak, serta stakeholder terkait lainnya untuk terus melakukan pemantauan di wilayah masing-masing," ujarnya.