MANDAU, HUMAS - Ketua Tim Penggerak Pembinaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Bengkalis, Kasmarni Amril berharap melalui pelatihan ini seluruh kader dapat mengaplikasikannya ditengah-tengah masyarakat guna menuju Bengkalis makmur Riau maju dan Indonesia sejahtera.
Hal tersebut disampaikannya saat membuka pelatihan kader Bina Keluarga Balita (BKB) dan Bina Keluarga Lansia (BKL) se-Kabupaten Bengkalis, diikuti oleh kader PKK Kecamatan Mandau, Pinggir, Bathin Solapan dan Talang Muandau, Rabu (5/11/19), di Ball Room Surya Hotel Duri.
Dikatakan Kasmarni bahwa pelatihan BKB dan BKL ini dilaksanakan sebagai upaya mewujudkan sumber daya manusia yang unggul dan berkualitas melalui peningkatan pelayanan Pembinaan terhadap keluarga balita dan lansia baik itu melalui posyandu maupun kelompok BKB, BKR, BKL serta upaya peningkatan pendapatan masyarakat melalui kelompok usaha yang berkembang dan tumbuh ditengah masyarakat.
"Maka dari itu, kunci keberhasilan program pemberdayaan masyarakat sangat ditentukan oleh peran kader baik itu kader PKK, Posyandu, BKB dan BKL dalam melakukan pembinaan masyarakat dengan kelompok sasaran keberhasilan kader ditentukan pula sejauh mana pengetahuan dan pemahaman serta keaktifan kader dalam melakukan kegiatan lapangan," kata Kasmarni Amril.
Kemudian lanjut Kasmarni Amril, mengingat pentingnya pemahaman kader dalam melakukan pembinaan maka Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Bengkalis melaksanakan pelatihan guna memberi informasi secara optimal kepada kader, sehingga nantinya apa yang diperoleh dapat diimplementasikan di Daerah tempat tinggalnya masing-masing.
"Menanggapi adanya keluhan dari beberapa kader BKB dan BKL terkait operasional mereka, kita coba sikapi dan carikan solusi serta regulasi yang tepat, jika memungkinkan kedepannya kita akan akomodir," Ujar Kasmarni.
Sementara Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Bengkalis, H Ismail dalam laporannya mengatakan bahwa pelatihan BKB dan BKL se-Kabupaten Bengkalis ini diikuti 40 peserta terdiri dari 20 orang peserta BKB dan 20 orang peserta BKL dari setiap perwakilan Kecamatan.
"Untuk pelaksanaan kegiatan pelatihan dibagi menjadi tiga tempat, yakni Duri terdiri dari Kecamatan Mandau, Pinggir, Bathin Solapan dan Kecamatan Talang Muandau, sementara pelaksanaan pelatihan di Kecamatan Rupat terdiri dari Kecamatan Rupat dan Rupat Utara yang pelaksanaannya insyaAllah dilaksanakan pada tanggal 8 sampai dengan 10 November 2019 di Tanjung Medang," kata H Ismail.
Kemudian pada tanggal 19 sampai dengan 21 November pelaksanan pelatihannya dilaksanakan di Bengkalis terdiri dari Kecamatan Bengkalis dan Bantan.
Sebagai informasi pada pelatihan tersebut juga dilaksanakan penyerahan peralatan sarana kerja bagi petugas lapangan penyuluhan KB serta diskusi bersama antara para peserta dengan Ketua TP-PKK Kabupaten Bengkalis dan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Bengkalis H Ismail.
Turut hadir pada pelatihan tersebut Camat Pinggir Azwar, Camat Bathin Solapan Hanafi, Sekcam Mandau, Muhammad Rusyidi, Ketua TP-PKK Kecamatan Pinggir, Wiwik Purwati, Wakil Ketua I TP-PKK Kecamatan Mandau Sari Kartika Rusydi, Kepala Perangkat Daerah, Lurah dan Kepala Desa serta anggota Kader PKK Kecamatan Mandau Pinggir, Bathin Solapan dan Talang Muandau.
