MANDAU, PROKOPIM – Usai menyalurkan bantuan kepada Masjid serta santunan anak yatim dan kaum dhu’afa di Kecamatan Pinggir dan Talang Muandau, Pemerintah Kabupaten Bengkalis melanjutkan penyaluran bantuan di Kecamatan Mandau dan Kecamatan Bathin Solapan yang di pusatkan di Kantor Camat Mandau, Selasa (5/5/2020) sore.
Bantuan diserahkan langsung oleh Pelaksana Harian (PLH) Bupati Bengkalis diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM) Kasmarni dan diterima oleh Camat Mandau Riki Rihardi dan Camat Bathin Solapan Wahyuddin serta pengurus Masjid dan Mushalla.
Bantuan yang diserahkan meliputi bantuan dari Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Kabupaten Bengkalis yakni berupa bantuan Al-Quran serta papan informasi dan jadwal shalat kepada 2 Masjid dan 2 Mushalla di Kecamatan Mandau dan 4 Masjid di Kecamatan Bathin Solapan.
Selanjutnya penyerahan santunan anak yatim, serta bantuan anggaran dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari Bank Riau Kepri kepada Pemerintah Kabupaten Bengkalis untuk 8 buah Masjid dan Mushalla di Kecamatan Mandau dan Bathin Solapan sebesar Rp. 30 Juta per Masjid dan Mushalla dan Penyerahan zakat terdampak Covid-19 dari Baznas Kabupaten Bengkalis sebesar Rp. 32 Juta Rupiah untuk Camat Mandau dan Rp. 31 Juta untuk Kecamatan Bathin Solapan.
Adapun Masjid dan Mushalla yang mendapat bantuan dari Pemkab Bengkalis di Kecamatan Mandau yaitu Masjid Tauhid Jl. Jati Desa Pematang Pudu, Mushalla Al-Mukmin Kelurahan Air Jamban, Mushalla Al-Khairat Kelurahan Air Jamban dan Masjid Al-Muhajirin Kelurahan Air Jamban.
Untuk Kecamatan Bathin Solapan yaitu Masjid Al-Hikmah Jl. Suka Jadi II Desa Tambusai Batang Dui, Masjid An-Nur Desa Boncah Mahang, Masjid Al-Mukmin Desa Boncah Mahang dan Masjid Al-Azhar Desa Batang Dui.
Dalam sambutannya Kasmarni mengatakan pemerintah dalam hal ini sebagai pemangku kebijakan telah mengambil beberapa langkah antisipatif penyebaran virus Corona (Covid-19) dengan menerapkan pola hidup baru, pembatasan interaksi sosial yang diwujudkan dengan beraktivitas dari rumah, menggunakan masker, karantina mandiri bagi individu dengan kondisi dan status kesehatan tertentu, hingga karantina wilayah. Hal tersebut tentunya juga berdampak terhadap tradisi dan kebiasaan di bulan ramadan.
“Jika biasanya umat muslim menjalankan ibadah puasa dengan berbuka bersama atau sholat tarawih di Masjid beramai-ramai, kali ini terpaksa dilakukan tanpa berkelompok, dan hanya bersama anggota keluarga inti di rumah masing-masing. ketentuan tersebut tentunya harus kita dukung bersama sebagai bentuk ikhtiar agar Covid-19 mereda dan segera hilang, hal tersebut tentunya sejalan dengan makna ramadan itu sendiri yaitu pembakaran,” ucap Kasmarni.
kepada masyarakat Kecamatan Mandau dan Bathin Solapan tegas Kasmarni untuk tidak melaksanakan mudik lebaran, bersama-sama kita berlebaran disini, serta sampaikan kepada keluarga, kerabat serta warga Mandau dan Bathin Solapan yang berada diluar Bengkalis tunda dulu mudiknya, tunggu sampai Covid-19 ini benar-benar reda.
"Bagi yang terpaksa mudik kami ingatkan untuk wajib melaporkan diri ke posko Covid-19 yang terdapat disetiap desa dan kelurahan, karena disana telah dipersiapkan ruang isolasi atau ruang karantina”, ajak Kasmarni.
Hadir juga pada penyerahan tersebut Kepala Dinas PMD Yuhelmi, Kepala dinas Pendidikan Edi Sakura, Kepala Dinas Disparbudpora Anharizal, Kepala Dinas Perhubungan Djoko Imhar, Kepala Disnaker Khodijah, Kepala Dinas Sosial Hj. Martini, Camat Pinggir Azuar, Kepala Bagian Umum H. Alfakhrurazi, Ketua Baznas Kabupaten Bengkalis H Ali Ambar, Pimpinan Bank Riau Kepri Kabupaten Bengkalis Muhammad Nanang, Kasubbag Dokumentasi Sekretariat Daerah Kabupaten Bengkalis Yeni Mayasari, Kasubbag Protokol Syafrizal serta ketua pengurus rumah ibadah Kecamatan Mandau dan Bathin Solapan.