RUPAT UTARA - Sejalan dengan rencana pembangunan jangka menengah dan
panjang untuk mengembangkan sektor pariwisata di pulau Rupat berbagai
terobosan dilakukan Pemkab Bengkalis. Diantaranya adalah akan membangun
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Balai Latihan Kerja (BLK) khusus di
bidang pariwisata.
Bupati H.Herliyan Saleh mengemukakan hal tersebut dalam kunjungannya ke kecamatan Rupat Utara belum lama ini. Dihadapan warga Rupat Utara, Bupati kembali menegaskan komitmennya untuk mengembangkan pulau Rupat menjadi kawasan wisata bahari dengan mengandalkan pantai-pantai yang ada di pulau Rupat.
"Agar sektor pariwisata berkembang, tentu harus melibatkan masyarakat tempatan. Salah satu solusi yang kita rencanakan adalah peningkatan sumber daya manusia (SDM) di Rupat ini, dengan membangun SMK dan BLK khusus di bidang pariwisata,"ujar Bupati.
Menurut Bupati, pengembangan sektor pariwisata tidak hanya cukup dengan membangun infrastruktur seperti jalan, listrik atau air bersih. Akan tetapi SDM juga harus disiapkan, dan itu menjadi tanggungjawab pemerintah. SMK tersebut nantinya akan menampung siswa tempatan yang berminat terjun di dunia pariwisata.
Sedangkan keberadaan BLK terang Herliyan, adalah sebagai sarana menciptakan pekerja yang siap pakai di bidang pariwisata. Nantinya BLK diperuntukan bagi kalangan umum, dimana mereka akan dilatih serta didik menjadi pekerja di sektor pariwisata yang siap pakai.(Alf_HR.C)
Bupati H.Herliyan Saleh mengemukakan hal tersebut dalam kunjungannya ke kecamatan Rupat Utara belum lama ini. Dihadapan warga Rupat Utara, Bupati kembali menegaskan komitmennya untuk mengembangkan pulau Rupat menjadi kawasan wisata bahari dengan mengandalkan pantai-pantai yang ada di pulau Rupat.
"Agar sektor pariwisata berkembang, tentu harus melibatkan masyarakat tempatan. Salah satu solusi yang kita rencanakan adalah peningkatan sumber daya manusia (SDM) di Rupat ini, dengan membangun SMK dan BLK khusus di bidang pariwisata,"ujar Bupati.
Menurut Bupati, pengembangan sektor pariwisata tidak hanya cukup dengan membangun infrastruktur seperti jalan, listrik atau air bersih. Akan tetapi SDM juga harus disiapkan, dan itu menjadi tanggungjawab pemerintah. SMK tersebut nantinya akan menampung siswa tempatan yang berminat terjun di dunia pariwisata.
Sedangkan keberadaan BLK terang Herliyan, adalah sebagai sarana menciptakan pekerja yang siap pakai di bidang pariwisata. Nantinya BLK diperuntukan bagi kalangan umum, dimana mereka akan dilatih serta didik menjadi pekerja di sektor pariwisata yang siap pakai.(Alf_HR.C)