Kabid PPP Dinkes Alwizar: Kencing Manis dan Hipertensi Masuk 10 Pola Penyakit Utama di Kabupaten Bengkalis

icon   Pada 3 November 2019 Bagikan ke :

BENGKALIS – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bengkalis Ersan Saputra menjelaskan, sesuai data di Dinkes diabates mellitus (kencing manis) dan hipertensi termasuk ke dalam 10 pola penyakit utama.

Diwakili Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Alwizar, ketika launching ‘peluncuran’ Pos Binaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (PosbinduPTM) di SMA Negeri 2 Bengkalis, Sabtu, 2 November 2019.

Dikatakannya, di tahun 2017 terdapat 17.380 kasus PTM di Kabupaten Bengkalis.

Dari jumlah tersebut, 64,25% (11.167) adalah penderita hipertensi.

Selanjutnya, 17,10% (2.972 kasus) dibetes mellitus (kencing manis), 10,90% asma (1.894 kasus), 2,45% (426 kasus) penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), dan 1,75% (304 kasus) kegemukan (obesitas).

Dari jumlah tersebut, sambung Alwizar, 37,6% (2.569 kasus) terjadi pada kelompok umur (KU) 54-54 tahun, 34,7% (6.035 kasus) pada KU 55-59 tahun, 30,5% (5.301 kasus) pada 60-69 tahun, dan 28,8% (4.997 kasus) pada 20-24 tahun.

“Serta, 15,2% (2.647 kasus) pada KU di atas 70 tahun, dan 5,4% (939 kasus) pada KU 15-19 tahun,” jelasnya.

Sementara di tahun 2018, imbuhnya, di Kabupaten Bengkalis terdapat 23.840 kasus PTM.

“Jumlah kasus baru sebanyak 7.755 kasus atau 32,53% dari total kasus,” paparnya.

Secara berturut-turut kasus PTM di tahun 2018 didominasi hipertensi, obesitas, asma, dan PPOK dengan penderita menurut KU yang beragam.

Sedangkan di tahun 2019 (sampai September), terjadi sebanyak 71.116 kasus PTM dengan kasus baru sebanyak 30.331 kasus atau 45,4% dari total kasus.

“Rinciannya, hipertensi 80,15%, diabates mellitus 10,57%, asma 4,73%, dan PPOK 1,68%. Penderitanya juga bervariasi menurut KU,” tutup Alwizar. #DISKOMINFOTIK