BANDAR LAKSAMANA, HUMAS - Fakta saat ini, sebagian besar dari masyarakat, khususnya generasi muda cenderung tidak mengerti hakikat adat budaya, dikarenakan kurangnya pengetahuan dan tunjuk ajar.
Demikian dikatakan Bupati Amril melalui Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Bengkalis, H Arianto, dalam acara Kenduri Melayu, Kamis (19/10/2017) di Pantai Bahari Tenggayun.
“Saat ini kita dihadapkan dengan kemerosotan nilai-nilai budaya, terutama dikalangan pemuda, karena itu kenduri yang kita selenggarakan ini bisa menjadi salah satu cara untuk merawat dan mengembangkan adat budaya melayu yang merupakan jati diri dari masyarkat Negeri Junjungan,” Kata Arianto.
Arianto mengajak seluruh lapisan masyarakat, menjadikan Kenduri Melayu sebagai pemicu semangat kembali menghidupkan khazanah budaya melayu.
“Dengan kenduri yang kita laksanakan ini mari kita gali pemikiran-pemikiran besar tentang pelestarian, penguatan, dan penerjemahan nilai-nilai adat dan budaya melayu,” ajaknya.
Kegiatan ini juga dihadiri Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, Bupati Rokan Hilir, Suyatno, Wakil Ketua DPRD Bengkalis, Indra Gunawan, Eet, Anggota DPRD Dapil Bukit Batu, Siti Aisyah dan sejumlah Pejabat Eselon II, III dan IV, Provinsi Riau dan Kabupaten Bengkalis.
Teks foto: Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman dan rombongan bersama Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Bengkalis H Arianto saat akan memasuki lokasi acara, Kamis (19/10/2017).
Demikian dikatakan Bupati Amril melalui Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Bengkalis, H Arianto, dalam acara Kenduri Melayu, Kamis (19/10/2017) di Pantai Bahari Tenggayun.
“Saat ini kita dihadapkan dengan kemerosotan nilai-nilai budaya, terutama dikalangan pemuda, karena itu kenduri yang kita selenggarakan ini bisa menjadi salah satu cara untuk merawat dan mengembangkan adat budaya melayu yang merupakan jati diri dari masyarkat Negeri Junjungan,” Kata Arianto.
Arianto mengajak seluruh lapisan masyarakat, menjadikan Kenduri Melayu sebagai pemicu semangat kembali menghidupkan khazanah budaya melayu.
“Dengan kenduri yang kita laksanakan ini mari kita gali pemikiran-pemikiran besar tentang pelestarian, penguatan, dan penerjemahan nilai-nilai adat dan budaya melayu,” ajaknya.
Kegiatan ini juga dihadiri Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, Bupati Rokan Hilir, Suyatno, Wakil Ketua DPRD Bengkalis, Indra Gunawan, Eet, Anggota DPRD Dapil Bukit Batu, Siti Aisyah dan sejumlah Pejabat Eselon II, III dan IV, Provinsi Riau dan Kabupaten Bengkalis.
Teks foto: Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman dan rombongan bersama Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Bengkalis H Arianto saat akan memasuki lokasi acara, Kamis (19/10/2017).