YOGYAKARTA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis diwakili Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip), Rabu, 27 Februari 2019, menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT KUBUKU Indonesia.
Penandatangani nota kesepahaman kerjasama tersebut ditaja di kantor PT Kubuku Indonesia, Ruko Jambusari 7A Yogyakarta.
Dari Pemkab Bengkalis, MoU itu ditandantangani Kepala Dispersip, H Suwarto. Sementara dari PT Enam Kubuku Indonesia langsung direkturnya, Jozep Edyanto.
Penandatangan MoU tersebut dilakukan dalam rangka menindakalanjuti instruksi Bupati Amril Mukminin agar Dispersip meningkatan kuantitas dan kualitas pelayanan di Perpusataan Daerah. Khususnya melalui elektronik Perpusataan daerah (e-Pusda).
Atas nama PT Enam Kubuku Indonesia, Jozep menyampaikan apresiasi yang luar biasa terhadap perkembangan e-Pusda Pemkab Bengkalis.
Katanya, dalam setiap launching atau peluncuran elektornik perpustakaan di sejumlah daerah di Indonesia, e-Pusda Pemkab Bengkalis menjadi percontohan.
“Aplikasi e-Pusda Pemkab Bengkalis langsung saya buka untuk dijadikan bahan materi informasi dan percontohan bagi daerah lain yang juga menggunakan jasa PT Enam kubuku Indonesia,†jelas Jozep, seraya memuji terobosan yang dilakukan Dispersip Kabupaten Bengkalis.
Berkat karena terobosan yang dilakukan Dispersip Kabupaten Bengkalis itu, maka saat ini aplikasi perpustakaan digital diganti PT Enam Kubuku Indonesia dengan versi terbaru dengan menampilkan kolom berita di dalamnya.
Berterima Kasih
Baik atas nama Pemkab Bengkalis Dispersip, Suwarto mengucapkan terima kasih kepada PT Enam Kubuku Indonesia yang mempercayai dan memberikan kesempatan kepada Dispersip Kabupaten Bengkalis untuk pinjam pakai aplikasi.
“In shaa Allah, ke depan kerjasama ini akan berterusan dan dilanjutkan,†ujar Suwarto yang saat penandatangani MoU mengenakan kemeja lengan pendek warna merah.
Turut mendampingi Suwarto dalam penandatangan MoU dengan PT Enam Kubuku Indonesia di Yogyakarta kemarin diantranya Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pemberdayaan Kegemaran Membaca Dispersip Yana Susilayeni. #DISKOMINFOTIK