MEDAN - Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu (DPMPST) bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) mengikuti Sumatera Barat Expo tahun 2019 yang dilaksanakan di Lapangan Merdeka Kota Medan.
Stand Kabupaten Bengkalis merupakan salah satu di antara dari 88 Stand yang mengikuti Sumbar Expo ini, yang ditaja selama 4 hari di mulai dari tanggal 14 hingga 17 November 2019.
Adapun tema dari Sumbar Expo tahun 2019 yakni, membangkitkan Sumbar untuk Indonesia Maju, event ini merupakan yang kedelapan kalinya dengan lokasi yang berbeda-beda setiap tahunnya di Provinsi seluruh Indonesia.
Keikutsertaan Kabupaten Bengkalis melalui Sumbar Expo ini menjadi salah satu upaya untuk memperkenalkan produk kerajinan dan oleh-oleh Kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini.
Pada Expo ini, Kabupaten Bengkalis menampilkan, hasil dari kerajinan tangan, dompet, mainan kunci, asbak rokok dari tempurung kelapa, kemudian oleh-oleh khas Bengkalis, kerupuk ampelang tenggiri 'Kurnia', lempuk durian 'Citra Rasa', cemilan keluarga 'By Famili'.
Kemudian keripik tempe rasa original 'Neneng', kerupuk ikan dan udang 'Karya Bunda'.kripik ubi khas Bengkalis 'Pujasari', mie sagu alami 'Barokah'.
Para pengunjung pameran stand Kabupaten Bengkalis juga bisa mencicipi manisan gambas, manisan cermai, bolu kemojo dan bolu dam.
Berbagai produk lokal juga dipamerkan dalam stand ini, termasuk songket tenun lejo dan tanjak yang menjadi daya tarik pengunjung untuk singgah ke stand milik Kabupaten Bengkalis.
Pembukaan Sumbar Expo 2019 ini dibuka langsung oleh Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno.
Kepala Dinas PMPSP yang diwakili Kepala Bidang Promosi dan Penanaman Modal Muhammad Ali Ibrahim mengatakan bahwa pameran ini menjadi transfer pengetahuan dan keterampilan seiring pasar yang berkembang, sehingga produk kerajinan Kabupaten Bengkalis mengalami inovasi pada tahun mendatang
“Event Sumbar Expo ini sangat luar biasa. Suatu even pameran yang besar dan bergengsi. Betapa tidak, pengunjungnya saja mencapai ribuan sehingga dapat kita lihat penuh sesaknya situasi disini,” ucap Muhammad Ali.
Kemudian Ali juga mengajak bagi masyarakat asal Kabupaten Bengkalis yang sedang berada di Kota Medan, agar dapat singgah dan membeli kerajinan maupun makanan di stand Kabupaten Bengkalis.
“Kita juga mengajak dan menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bengkalis yang ada di Medan jika rindu makanan maupun membutuhkan kerajinan khas Bengkalis bisa singgah ke stand kita untuk membelinya,” kata Ali. ##DISKOMINFOTIK