JAKARTA, HUMAS - Dalam rangka Hari Jadi ke-37, Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas), Ketua Dekranas Daerah (Dekranasda) Kabupaten Bengkalis, Kasmarni Amril Selasa (26/9/2017), mengikuti Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Dekranas di Jakarta.
Rakernas yang diikuti seluruh ketua Dekrasnada Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia tahun 2017 mengambil tema “Membangun Sinergi Kebijakan dan Program Dekranas dalam mewujudkan Kriya yang berdaya saing.”
Kegiatan yang dibuka oleh Ketua Umum Dekranas yang juga istri Wakil Presiden, Hj Mufidah Jusuf Kalla tersebut dilaksanakan di Gedung Serba Guna Kementerian Pertahanan lantai 16, Jakarta.
Rakernas ini merupakan salah satu ajang bagi seluruh Ketua Dekranasda Provinsi serta Kabupaten/Kota untuk meningkatkan dan membina usaha dan juga produk-produk dari pengrajin.
"Selain itu diharapkan Dekrasnada bisa menjalankan perannya sebagai mitra pemerintah dalam membina dan mengembangkan dan membuat kerajinan yang semakin bermutu dan berdaya saing di seluruh wilayah Nusantara," ujar Ketua Dekranasda, Kasmarni Amril usai mengikuti Rakernas
Kemudian, lanjutnya sesuai dengan komitmen Dekranas tahun 2017 ini untuk mengangkat tenun Indonesia dalam programnya, karena dianngap para perajinnya sudah termasuk langka atau kurang diminati karena berbagai hal.
Tak hanya itu, istri orang nomor satu di Negeri Junjungan ini memberikan apresiasi yang sangat besar kepada Ketua Dekranas Hj. Mufidah Yusuf Kalla yang telah memberikan perhatian penuh terhadap perajin tenun di indonesia.
Dengan demikian kerajinan tenun Bengkalis melalui Dekranasda dan Dinas terkait untuk bersama mendorong para perajin tenun agar lebih produktif dalam pengembangan tenun teteap menjadi prioritas.
"Melalui terobosan Dekranas pusat, kita jangan tinggal diam, dengan secepat mungkin kita menjadikan kerajinan daerah kita mampu sejajar dengan tenun daerah lain," kata Kasmarni didampingi anggota Dekranasda Kabupaten Bengkalis, Asmalia Rayni Santi.
Rakernas yang diikuti seluruh ketua Dekrasnada Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia tahun 2017 mengambil tema “Membangun Sinergi Kebijakan dan Program Dekranas dalam mewujudkan Kriya yang berdaya saing.”
Kegiatan yang dibuka oleh Ketua Umum Dekranas yang juga istri Wakil Presiden, Hj Mufidah Jusuf Kalla tersebut dilaksanakan di Gedung Serba Guna Kementerian Pertahanan lantai 16, Jakarta.
Rakernas ini merupakan salah satu ajang bagi seluruh Ketua Dekranasda Provinsi serta Kabupaten/Kota untuk meningkatkan dan membina usaha dan juga produk-produk dari pengrajin.
"Selain itu diharapkan Dekrasnada bisa menjalankan perannya sebagai mitra pemerintah dalam membina dan mengembangkan dan membuat kerajinan yang semakin bermutu dan berdaya saing di seluruh wilayah Nusantara," ujar Ketua Dekranasda, Kasmarni Amril usai mengikuti Rakernas
Kemudian, lanjutnya sesuai dengan komitmen Dekranas tahun 2017 ini untuk mengangkat tenun Indonesia dalam programnya, karena dianngap para perajinnya sudah termasuk langka atau kurang diminati karena berbagai hal.
Tak hanya itu, istri orang nomor satu di Negeri Junjungan ini memberikan apresiasi yang sangat besar kepada Ketua Dekranas Hj. Mufidah Yusuf Kalla yang telah memberikan perhatian penuh terhadap perajin tenun di indonesia.
Dengan demikian kerajinan tenun Bengkalis melalui Dekranasda dan Dinas terkait untuk bersama mendorong para perajin tenun agar lebih produktif dalam pengembangan tenun teteap menjadi prioritas.
"Melalui terobosan Dekranas pusat, kita jangan tinggal diam, dengan secepat mungkin kita menjadikan kerajinan daerah kita mampu sejajar dengan tenun daerah lain," kata Kasmarni didampingi anggota Dekranasda Kabupaten Bengkalis, Asmalia Rayni Santi.