BENGKALIS - Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bengkalis, Darma Firdaus Sitompul mengungkapkan keresahannya terkait pola pembinaan terhadap atlet.
Saat ini, Komitmen membangun olahraga di Kabupaten Bengkalis masih didominasi pada anggaran dari pemerintah daerah, menurut Darma, ke depan perlu adanya terobosan, yakni mengajak semua stakeholder dan dunia usaha agar bersedia terlibat langsung dalam pembinaan olahraga di Kabupaten Bengkalis.
“Pola yang akan diterapkan adalah pola bapak angkat, maksudnya, program pembinaan bisa disinergikan dengan program CSR perusahaan, sehingga pembinaan atlet ke depan bisa berjalan kontinu,” ungkap pria yang akrab dipanggil ucok ini.
Ucok mengatakan itu saat menyampaikan laporan dalam kegiatan penyerahan bonus kepada atlet dan pelatih berprestasi tahun 2019, di Balai Kerapatan Wisma Daerah, Selasa sore, 17 Desember 2019.
Di bagian lain, ucok mengucapkan selamat kepada atlet dan pelatih yang menerima penghargaan dari Bupati Bengkalis.
Ia mengaku bangga kepada semua jajaran insan olahraga di Kabupaten Bengkalis dari berbagai cabang olahraga yang telah menorehkan prestasi pada berbagai event sepanjang tahun 2019.
Seperti event Kejuaraan Daerah, Kejuaraan Wilayah, Kejuaraan Nasional dan baru-baru ini adalah event Sea Games XXX di Filipina, dimana atlet puteri sepak takraw Indonesia mendapatkan medali perak, salah satu atlet tersebut anak asli Kecamatan Bantan.
Ucok menegaskan, prestasi itu menjadi bukti, ternyata atlet Bengkalis punya potensi menjadi atlet dunia.
"Saya berharap keberhasilan atlet sepak takraw puteri itu menjadi motivasi kita bersama bahwa kita pasti bisa bertanding dikancah internasional, Insya Allah masih banyak lagi atlet kita yang dipersiapkan agar dapat mendunia,” pungkasnya.#DISKOMINFOTIK