Bengkalis -- Beberapa orang seolah-olah dilahirkan untuk menjadi orang yang sukses dalam pergaulan. Dengan mudahnya mereka dapat berbicara secara akrab setiap bertemu dengan orang baru. Sebaliknya, ada pula orang-orang yang justru mengalami kesukaran dalam pergaulan. Banyak faktor yang terlibat, yang menyebabkan keberhasilan atau kegagalan dalam bergaul. Salah satunya adalah gaya berkomunikasi.
Mengingat pentingnya komunikasi. Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Bengkalis mengadakan seminar sehari mengenai cara meningkatkan citra diri melalui seni berkomunikasi di gedung GOW, Senin (9/2).
Seminar sehari yang diikuti seratus orang peserta utusan PKK Kecamatan Bengkalis dan Bantan, Iwapi, pengurus GOW dan utusan organisasi yang berada di bawah naungan GOW Kabupaten Bengkalis ini dibuka langsung oleh Ketua GOW Ny Hj Hera Tri Wahyuni. Seminar tersebut menghadirkan pembicara utama presenter TVRI Jogyakarta Ferry Anggara.
Hera Tri Wahyuni mengatakan bahwa tanpa disadari, sebenarnya gaya komunikasi itu sendiri adalah bagian dari isi berita yang dikomunikasikan. Pada umumnya orang yang sukses dalam pergaulan bukan saja memahami dampak gaya komunikasinya pada orang lain, tetapi telah berhasil mengubahnya menjadi gaya komunikasi yang luwes dan menyenangkan. “Dalam kehidupan sehari-hari, komunikasi yang baik sangat penting untuk berinteraksi antar personal maupun masyarakat agar terjadi keserasian, dan mencegah konflik dalam lingkungan masyarakat”, jelas Hera.
“Manusia mustahil hidup tanpa komunikasi. Sayangnya tidak semua orang lihai berkomunikasi atau menyadari betapa pentingnya ilmu komunikasi, terutama mereka yang aktif di dalam organisasi dan berhubungan langsung dengan masyarakat umum. Kesalahpahaman sering terjadi akibat komunikasi yang salah. Selain itu juga ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan kemampuan diri dalam berkomunikasi. Diantaranya percaya diri, berfikir positif, memahami identitas diri, dan keahlian dalam merangkai kalimat,” tambah Hera.
Hera berpendapat komunikasi merupakan sebuah jembatan untuk membangun suatu hubungan. “Sulit membayangkan apa yang akan terjadi di dunia ini jika tidak ada komunikasi. Kemampuan berkomunikasi identik dengan keberhasilan dalam karier, keluarga dan hubungan sosial. Seorang komunikator handal memiliki peluang untuk meraih sukses yang seluas-luasnya,” katanya
Dengan pelatihan ini, diharapkan potensi perempuan akan semakin teraktualisasikan. “ Karena komunikasi menjadi hal yang penting, agar perempuan dapat mengkomunikasikan apa yang ada dalam pikiran, ide, gagasan, dan suara hati yang mungkin tak tersalurkan. Seni berkomunikasi tidak harus dalam bentuk pidato dan orasi, namun juga dalam lingkungan terkecil seperti keluarga dan organisasi”, harap Hera.