22-July-2009
Bengkalis – Kontingen Bengkalis berhasil memperoleh medali emas pertama Pekan Olahraga Daerah (Porda) VI Riau. Medali itu diperoleh melalui nomor tim putra cabang sepak takraw. Sementara perak diraih Pekanbaru. Sedangkan perunggu secara bersama diraih Inhil dan Siak.
Selain itu, kemenangan Bengkalis sekaligus secara tunai membalas kekalahan tim putri dari Pekanbaru. Di nomor tim putri, Pekanbaru mendapat emas, sementara Bengkalis harus puas dengan perak.
Pada laga regu pertama, Bengkalis yang mengalahkan Siak skor 3:0 di partai semi final, membungkam Pekanbaru dua set langsung. Di pertandingan set pertama yang berlangsung sangat seru, asuh Irwansyah ini unggul angka 21:11. Sementara di set kedua, Bengkalis yang menurunkan Hendra Idris, Zulkifli Idris dan Benny, menang atas anak asuh Arnadi yang diperkuat Apriyanto, Riski Ade Putra dan Apri, dengan angka 21:10.
Di pertandingan regu kedua, Pekanbaru yang di semi final mengalahkan Inhil dengan skor 2:1, berhasil dikalahkan Bengkalis dengan skor 1:2. Pada pertandingan set pertama, Bengkalis yang sempat tertinggal 11:7 di paruh spertama, berhasil menyamakan kedudukan menjadi 14:14. Setelah itu, perolehan kedua regu saling kejar mengajar menjadi 15:15.
Sehabis itu, tuan rumah yang mendapat dukung penuh sporter yang memadati hampir separuh Perkasa Alam Sport Hall, terus memimpin 17:15, 18:15 dan 19:16. Ketika Bengkalis hanya membutuhkan satu angka kemenangan, Pekanbaru terus berupaya memperkecil selilih angka menjadi 19:20.
Namun akhirnya, di set pertama ini Pekanbaru yang menurunkan Dedi Chandra, Amirul dan M Dharmarullah harus mengakui kehebatan Bengkalis yang diperkuat Purnomo Widodo, Zulkifli dan Cahyadi Saputra dengan angka 19:20.
Pertandingan set kedua tidak kalah serunya. Meskipun sempat tertinggal 0:2, Pekanbaru berhasil menyamakan angka menjadi 2:2. Setelah berbagi angka 3:3, karena kesalahan yang dilakukan para pemain Bengkalis, Dedi Chandra dan kawan-kawan, berhasil meninggalkan Purnomo Cs Widodo menjadi 6:3, 9:6 dan menutup paruh pertama set kedua ini dengan angka 11:7.
Di paruh kedua, Pekanbaru terus memperbesar selisih angka. Lewat servis dan smash-smash tajam, Pekanbaru berhasil unggul 17:8 atas Bengkalis. Setelah berubah menjadi 18:10, Pekanbaru tidak memberi memberi peluang bagi Bengkalis untuk mengejar. Meskipun Bengkalis sempat menambah dua angka, set kedua ini dimenangkan Pekanbaru dengan angka 21:12.
Karena regu kedua berbagi angka 1:1, pemenang ditentukan melalui pertandingan set ketiga. Di awal set ketiga ini, Bengkalis langsung memimpin 2;0 dan 3:1 sebelum akhirnya berhasil disamakan Pekanbaru menjadi 3:3 dan unggul menjadi 6:3. Meskipun tertinggal 3:6, hal itu tidak sedikitpun mengendorkan semangat para pemain Bengkalis. Pelahan tapi pasti, Purnomo Cs berhasil memperkecil selisih angka menjadi 5:7 dan 6:7. Namun akhirnya Pekanbaru menutup paruh pertama set ketiga ini dengan skor 8:6.
Awal paruh kedua set ketiga, Pekanbaru tetap memimpin menjadi 9:6. Kemudian angka berubah menjadi 9:8 dan berhasil disamakan Bengkalis menjadi 9:9 dan unggul menjadi 9:10. Keberhasilan ini langsung sambut teuk gemuruh sporter Bengkalis. Tidak terkecuali ketua kontingen Bengkalis H Burhanuddin. Asisten I Pemkab Bengkalis ini yang awalnya berada di tribun kehormatan, langsung turun ke lapangan mendekati tempat duduk para pemain Bengkalis.
Suasana semakin tegan setelah Pekanbaru menyamakan angka menjadi 10:10 dan kemudian unggul menjadi 11:10. Angka ini berhasil disamakan Bnegkalis menjadi 11:11. Kemudian angka berubah menjadi 12:11, 13:11 untuk keunggulan Pekanbaru. Masih untuk keunggulan Pekanbaru angka berubah menjadi 14:13 namun kemudian disamakan Bengkalis menjadi 14:14.
Usai itu Bengkalis justru meningggalkan Pekanbaru menjadi 15:14, keunggulan ini tidak bertahan dan berhasil disamakan Pekanbaru menjadi 15:15 dan unggul menjadi 16:15. Sehabis itu, angka kembali sama menjadi 16:16. Akibat servis pemain Bengkalis keluar, set ketiga ini dimenangkan Pekanbaru dengan angka 17:16.
Berbagi skor 1:1, Bengkalis dan Pekanbaru terpaksa kembali berhadapan di pertandingan regu ketiga. Pada laga ketiga, Bengkalis menurunkan Zulhelmi, Mustafa dan Erizan. Sementara Pekanbaru diperkuat Ariansyah, Mukhlis dan Iwan Patria. Mulai awal set pertama, Bengkalis langsung memimpin 2:0, :3:1 dan 5:1. Keunggulan ini tetap dapat dipertahankan dan Bengkalis menutup paruh pertama set ini dengan angka 11:1. Di paruh kedua, Pekanbaru yang memasukan Benny menggantikan Mukhlis, mencoba mengimbangi permainan anak-anak Negeri Junjungan.
Namun karena banyak kesalahan yang dilakukan dan bagusnya permainan regu Bengkalis, anak-anak Kota Bertuah ini akhirnya harus mengakui keperkasaan buda-budak Bengkalis dengan angka 21:7. Lewat pertandingan tiga set yang cukup menegangkan itu, akhirnya Bengkalis meraih medali emas pertama. Kemenangan ini disambut hangat sporter tuan rumah yang memang sangat antusias memberikan dukungan.
Dengan perolehan emas ini, untuk sementara Bengkalis dan Pekanbaru sama-sama memimpin klasmen sementara perolehan medali Porda VI Riau. Masing-masing dengan satu emas dan satu perak. Sedangkan Dumai dan Siak, masing-masing dua dan satu perunggu.
sumber bagian humas
Bengkalis – Kontingen Bengkalis berhasil memperoleh medali emas pertama Pekan Olahraga Daerah (Porda) VI Riau. Medali itu diperoleh melalui nomor tim putra cabang sepak takraw. Sementara perak diraih Pekanbaru. Sedangkan perunggu secara bersama diraih Inhil dan Siak.
Selain itu, kemenangan Bengkalis sekaligus secara tunai membalas kekalahan tim putri dari Pekanbaru. Di nomor tim putri, Pekanbaru mendapat emas, sementara Bengkalis harus puas dengan perak.
Pada laga regu pertama, Bengkalis yang mengalahkan Siak skor 3:0 di partai semi final, membungkam Pekanbaru dua set langsung. Di pertandingan set pertama yang berlangsung sangat seru, asuh Irwansyah ini unggul angka 21:11. Sementara di set kedua, Bengkalis yang menurunkan Hendra Idris, Zulkifli Idris dan Benny, menang atas anak asuh Arnadi yang diperkuat Apriyanto, Riski Ade Putra dan Apri, dengan angka 21:10.
Di pertandingan regu kedua, Pekanbaru yang di semi final mengalahkan Inhil dengan skor 2:1, berhasil dikalahkan Bengkalis dengan skor 1:2. Pada pertandingan set pertama, Bengkalis yang sempat tertinggal 11:7 di paruh spertama, berhasil menyamakan kedudukan menjadi 14:14. Setelah itu, perolehan kedua regu saling kejar mengajar menjadi 15:15.
Sehabis itu, tuan rumah yang mendapat dukung penuh sporter yang memadati hampir separuh Perkasa Alam Sport Hall, terus memimpin 17:15, 18:15 dan 19:16. Ketika Bengkalis hanya membutuhkan satu angka kemenangan, Pekanbaru terus berupaya memperkecil selilih angka menjadi 19:20.
Namun akhirnya, di set pertama ini Pekanbaru yang menurunkan Dedi Chandra, Amirul dan M Dharmarullah harus mengakui kehebatan Bengkalis yang diperkuat Purnomo Widodo, Zulkifli dan Cahyadi Saputra dengan angka 19:20.
Pertandingan set kedua tidak kalah serunya. Meskipun sempat tertinggal 0:2, Pekanbaru berhasil menyamakan angka menjadi 2:2. Setelah berbagi angka 3:3, karena kesalahan yang dilakukan para pemain Bengkalis, Dedi Chandra dan kawan-kawan, berhasil meninggalkan Purnomo Cs Widodo menjadi 6:3, 9:6 dan menutup paruh pertama set kedua ini dengan angka 11:7.
Di paruh kedua, Pekanbaru terus memperbesar selisih angka. Lewat servis dan smash-smash tajam, Pekanbaru berhasil unggul 17:8 atas Bengkalis. Setelah berubah menjadi 18:10, Pekanbaru tidak memberi memberi peluang bagi Bengkalis untuk mengejar. Meskipun Bengkalis sempat menambah dua angka, set kedua ini dimenangkan Pekanbaru dengan angka 21:12.
Karena regu kedua berbagi angka 1:1, pemenang ditentukan melalui pertandingan set ketiga. Di awal set ketiga ini, Bengkalis langsung memimpin 2;0 dan 3:1 sebelum akhirnya berhasil disamakan Pekanbaru menjadi 3:3 dan unggul menjadi 6:3. Meskipun tertinggal 3:6, hal itu tidak sedikitpun mengendorkan semangat para pemain Bengkalis. Pelahan tapi pasti, Purnomo Cs berhasil memperkecil selisih angka menjadi 5:7 dan 6:7. Namun akhirnya Pekanbaru menutup paruh pertama set ketiga ini dengan skor 8:6.
Awal paruh kedua set ketiga, Pekanbaru tetap memimpin menjadi 9:6. Kemudian angka berubah menjadi 9:8 dan berhasil disamakan Bengkalis menjadi 9:9 dan unggul menjadi 9:10. Keberhasilan ini langsung sambut teuk gemuruh sporter Bengkalis. Tidak terkecuali ketua kontingen Bengkalis H Burhanuddin. Asisten I Pemkab Bengkalis ini yang awalnya berada di tribun kehormatan, langsung turun ke lapangan mendekati tempat duduk para pemain Bengkalis.
Suasana semakin tegan setelah Pekanbaru menyamakan angka menjadi 10:10 dan kemudian unggul menjadi 11:10. Angka ini berhasil disamakan Bnegkalis menjadi 11:11. Kemudian angka berubah menjadi 12:11, 13:11 untuk keunggulan Pekanbaru. Masih untuk keunggulan Pekanbaru angka berubah menjadi 14:13 namun kemudian disamakan Bengkalis menjadi 14:14.
Usai itu Bengkalis justru meningggalkan Pekanbaru menjadi 15:14, keunggulan ini tidak bertahan dan berhasil disamakan Pekanbaru menjadi 15:15 dan unggul menjadi 16:15. Sehabis itu, angka kembali sama menjadi 16:16. Akibat servis pemain Bengkalis keluar, set ketiga ini dimenangkan Pekanbaru dengan angka 17:16.
Berbagi skor 1:1, Bengkalis dan Pekanbaru terpaksa kembali berhadapan di pertandingan regu ketiga. Pada laga ketiga, Bengkalis menurunkan Zulhelmi, Mustafa dan Erizan. Sementara Pekanbaru diperkuat Ariansyah, Mukhlis dan Iwan Patria. Mulai awal set pertama, Bengkalis langsung memimpin 2:0, :3:1 dan 5:1. Keunggulan ini tetap dapat dipertahankan dan Bengkalis menutup paruh pertama set ini dengan angka 11:1. Di paruh kedua, Pekanbaru yang memasukan Benny menggantikan Mukhlis, mencoba mengimbangi permainan anak-anak Negeri Junjungan.
Namun karena banyak kesalahan yang dilakukan dan bagusnya permainan regu Bengkalis, anak-anak Kota Bertuah ini akhirnya harus mengakui keperkasaan buda-budak Bengkalis dengan angka 21:7. Lewat pertandingan tiga set yang cukup menegangkan itu, akhirnya Bengkalis meraih medali emas pertama. Kemenangan ini disambut hangat sporter tuan rumah yang memang sangat antusias memberikan dukungan.
Dengan perolehan emas ini, untuk sementara Bengkalis dan Pekanbaru sama-sama memimpin klasmen sementara perolehan medali Porda VI Riau. Masing-masing dengan satu emas dan satu perak. Sedangkan Dumai dan Siak, masing-masing dua dan satu perunggu.
sumber bagian humas