Selain lagu Minangkabau (Minangkabau tanah den cinto), Lancang Kuning lagu daerah yang begitu kental dengan masyarakat Melayu tersebut, ikut menyemarakan pelantikan pengurus Ikatan Wanita Minang Riau (IWMR) Kecamatan Mandau dan Bathin Solapan periode 2019-2019.
Pelantikan pengurus yang ditaja bersamaan milad ke-5 IWMR yang juga dihadiri Bupati Bengkalis Amril Mukminin tersebut ditaja di gedung Bathin Betuah Kantor Camat Mandau, jalan Jenderal Sudirman, Duri, Ahad, 3 Maret 2019.
Kedua lagu yang dibawakan dengan lawas oleh paduan suara IWMR yang terdiri dari pengurus dan anggota IWMR Mandau dan Bathin Solapan.
Ketika melantunkan kedua lagu daerah dari dua provinsi nan berjiran itu, mereka seluruhnya mengenakan busana hitam yang dipadu dengan hijab berwarna kuning tersebut
Selain sebagai hiburan, secara tersirat, dinyanyikannya lagu Minangkabau dan Lancang Kuning tersebut sebagai bukti nyata bahwa IWMR Mandau dan Bathin Solapan istiqomah dengan tunjuk ajar yang diangkat dalam kedua kegiatan tersebut.
Adapun tema dimaksud adalah “Saganggam untuk basamo, Bundo Kanduang sumarak rumah nan gadang. Di mana bumi dipijak, di sana langit dijunjung.â€
Bukan Minang Sembarang Minang
Selain itu, didendangkan kedua lagu tersebut merupakan bukti, menunjukkan bahwa keluarga besar IWMR Mandau dan Bathin Solapan sudah menyatu dengan masyarakat Melayu sebagai warga tempatan.
Hal itu juga disampaikan Ketua IWMR Mandau dan Bathin Solapan 2019-2024 Hj Tazuarni Zulta dalam sambutannya melalui sebuah sebait pantun.
“Bukan kacang sembarang kacang, Kacang dibawa dari Pematang Pudu, Bukan Minang sembarang Minang, Minang bersatu dengan Melayu,†ujar Hj Tazuarni Zulta.
Sebelum itu, dia mengatakan, keluarga besar IWMR Mandau dan Bathin Solapan menata hidup dan kehidupan di tanah Melayu nan bertuah, Bumi Lancang Kuning.
“Karena itu, jan (bahasa Minangkabau yang artinya ‘jangan’) lupo, dimana bumi dipijak di situ langit dijunjung,†harap Hj Tazuarni Zulta.
Memperkokoh Persaudaraan
Kepada pengurus IWMR Kecamatan Mandau dan Bathin Solapan 2019-2024 yang dilantik, Bupati Amril berharap, hal tersebut dapat dijadikan momentum untuk kian memperokokoh semangat persaudaraan.
Serta, sambungnya, dapat merangkul dan beradaptasi dengan masyarakat berbilang kaum yang ada di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini.
“Jadikan momentum pelantikan ini unuk menyatukan diri, berjalan seiring langkah, duduk sama rendah, berdiri sama tinggi, guna mempercepat keberhasilan pembangunan dan visi Kabupaten Bengkalis 2016-2021,†harap Bupati Amril. #DISKOMINFOTIK