22-March-2011
RUPAT(DP)-HARAPAN masyarakat Rupat untuk terlaksananya program revitalisasi perkebunan nampaknya sudah mendekati kenyataan. Hal ini menyusul dilakukannya pendantanganan Memorendum of understanding (MoU) antara Koperasi Mulya Jaya Rupat dengan Lembaga Audit Kinerja Pemerintah Pusat dan daerah (LAKIP) Republik Indonesia, Senin (21/3)
Koperasi Mulya Jaya dan LAKIP berkomitmen untuk melaksanakan program revitalisasi perkebunan kelapa sawit yang akan dilaksanakan di atas lahan seluas 26 ribu Ha, berlokasi di Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis. Ketua Umum LAKIP Pusat, Drs H Aldinsyam M Nasir, didampingi Ketua Koperasi Mulya Jaya Zakaria HS, saat ditemui usai penandatangani nota kesepahaman tersebut, di Dusun Sungai Injab, Kelurahan Terkul, Kecamatan Rupat, Senin (21/3) mengatakan, sesuai kesepakatan yang telah disepakati, pihak Koprasi Mulya Jaya telah menunjuk LAKIP selaku pihak konsultan dan penanggungjawab untuk pelaksanaan program revitalisasi yang akan dilaksanakan oleh anggota Koperasi Mulya Jaya di Kecamatan Rupat.
Sesuai rencana untuk pengembangan revitalisasi perkebunan (rekbun) di Kecamatan Rupat ini akan memanfaatkan kurang lebih 26 ribu hektare lahan dari lima daerah kelurahan/ desa yang ada di di Kecamatan Rupat, dan melibatkan sedikitnya 6000 petani. Untuk tahap pertama akan dikembangkan kurang lebih 9000 Ha, Selebihnya akan dilaksanakan berkelanjutan. Diakui Aldinsyam, sejauh ini pelaksanaan program revitalisasi rencana ini baru pada tahap penandataganan kerjasama antara Koperasi Mulya Jaya dengan pihak LAKIP Pusat. Sedangkan kerja LAKIP selanjutnya adalah bertemu Bupati Bengkalis, Herliyan Saleh meminta persetujuan bupati terhadap program pemerintah pusat berupa revitalisasi perkebunan tersebut.
‘’ Kami sudah membaca berkas permohonan yang disampaikan pengurus Koperasi Mulya Jaya untuk revitalisasi perkebunan tersebut dan ternyata semuanya sudah memenuhi persyaratan. Makanya saya optimis program revitalisasi yang didambakan masyarakat Rupat tersebut bakal bisa terlaksana, sesuai harapan masyarakat,’’ ujar pria yang murah senyum itu.
Selain Ketua LAKIP Pusat, ikut serta dalam rombongan ke Rupat kemarin, yakni Kepala Biro Keuangan, Moneter dan Fiskal pada Sekretaris Kabinet (Setkab) Indonesia Bersatu II, Sri Maryati.
Dalam kata sambutannya pada acara MoU itu kemarin, Sri Maryati intinya berharap kepada pemerintah daerah untuk mendukung terhadap program revitalisasi yang saat ini tengah diupayakan oleh pemerintah pusat. Selain itu hadir juga Ketua LAKIP Provinsi Riau, Prof H Mansyur dan ribuan anggota Koperasi Mulya Jaya Kecamatan Rupat.(aru)
sumber bagian humas
RUPAT(DP)-HARAPAN masyarakat Rupat untuk terlaksananya program revitalisasi perkebunan nampaknya sudah mendekati kenyataan. Hal ini menyusul dilakukannya pendantanganan Memorendum of understanding (MoU) antara Koperasi Mulya Jaya Rupat dengan Lembaga Audit Kinerja Pemerintah Pusat dan daerah (LAKIP) Republik Indonesia, Senin (21/3)
Koperasi Mulya Jaya dan LAKIP berkomitmen untuk melaksanakan program revitalisasi perkebunan kelapa sawit yang akan dilaksanakan di atas lahan seluas 26 ribu Ha, berlokasi di Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis. Ketua Umum LAKIP Pusat, Drs H Aldinsyam M Nasir, didampingi Ketua Koperasi Mulya Jaya Zakaria HS, saat ditemui usai penandatangani nota kesepahaman tersebut, di Dusun Sungai Injab, Kelurahan Terkul, Kecamatan Rupat, Senin (21/3) mengatakan, sesuai kesepakatan yang telah disepakati, pihak Koprasi Mulya Jaya telah menunjuk LAKIP selaku pihak konsultan dan penanggungjawab untuk pelaksanaan program revitalisasi yang akan dilaksanakan oleh anggota Koperasi Mulya Jaya di Kecamatan Rupat.
Sesuai rencana untuk pengembangan revitalisasi perkebunan (rekbun) di Kecamatan Rupat ini akan memanfaatkan kurang lebih 26 ribu hektare lahan dari lima daerah kelurahan/ desa yang ada di di Kecamatan Rupat, dan melibatkan sedikitnya 6000 petani. Untuk tahap pertama akan dikembangkan kurang lebih 9000 Ha, Selebihnya akan dilaksanakan berkelanjutan. Diakui Aldinsyam, sejauh ini pelaksanaan program revitalisasi rencana ini baru pada tahap penandataganan kerjasama antara Koperasi Mulya Jaya dengan pihak LAKIP Pusat. Sedangkan kerja LAKIP selanjutnya adalah bertemu Bupati Bengkalis, Herliyan Saleh meminta persetujuan bupati terhadap program pemerintah pusat berupa revitalisasi perkebunan tersebut.
‘’ Kami sudah membaca berkas permohonan yang disampaikan pengurus Koperasi Mulya Jaya untuk revitalisasi perkebunan tersebut dan ternyata semuanya sudah memenuhi persyaratan. Makanya saya optimis program revitalisasi yang didambakan masyarakat Rupat tersebut bakal bisa terlaksana, sesuai harapan masyarakat,’’ ujar pria yang murah senyum itu.
Selain Ketua LAKIP Pusat, ikut serta dalam rombongan ke Rupat kemarin, yakni Kepala Biro Keuangan, Moneter dan Fiskal pada Sekretaris Kabinet (Setkab) Indonesia Bersatu II, Sri Maryati.
Dalam kata sambutannya pada acara MoU itu kemarin, Sri Maryati intinya berharap kepada pemerintah daerah untuk mendukung terhadap program revitalisasi yang saat ini tengah diupayakan oleh pemerintah pusat. Selain itu hadir juga Ketua LAKIP Provinsi Riau, Prof H Mansyur dan ribuan anggota Koperasi Mulya Jaya Kecamatan Rupat.(aru)
sumber bagian humas