BENGKALIS - Wakil Bupati Bengkalis H Suayatno mengatakan keberadaan LAMR
Kabupaten Bengkalis harus dapat menjadi tali pengikat dan payung
pemersatu. LAMR juga diharapkan memberikan kontribusi berupa pemikiran
dan ide-ide, serta nasehat dalam rangka mendukung proses pembangunan di
Kabupaten Bengkalis Negeri Junjungan.
Kemudian bersama seluruh paguyuban yang berada dalam satu payung adat melayu kabupaten bengkalis, LAMR Bengkalis harus menunjukkan jati diri sebagai lembaga yang mampu menjawab dan menjernihkan seluruh persoalan-persoalan yang terjadi di tengah masyarakat," ujar Wakil Bupati saat membuka Rakerda LAMR Kabupaten Bengkalis beberapa waktu lalu.
Dikatakan selama ini Pemkab dapat merasakan kontribusi positif dari LAMR Kabupaten Bengkalis dalam agenda pembangunan daerah. Pemikiran dan kontribusi telah banyak didedikasikan. Pemkab memandang LAMR Kabupaten Bengkalis mampu memposisikan diri sebagai mitra pemerintah sehingga mampu objektif memandang berbagai dinamika.
"Tak jarang juga kritik dan saran yang didedikasikan LAMR terhadap kebijakan pemerintah. Untuk itu, budaya sumbang saran tersebut diharapkan mampu terus ditumbuhkembangkan secara santun dan bijak demi asa kita bersama membangun negeri dan mensejahterakan masyarakat," ujar Wakil Bupati.
LAMR Bengkalis juga menurut Wakil Bupati berperan dalam memberikan masukan kepada pemerintah, dalam upaya mendukung dan mewujudkan visi Kabupaten Bengkalis, yaitu "tercapainya masyarakat yang unggul, sejahtera, mandiri dan bertaqwa melalui perwujudan kabupaten bengkalis sebagai salah satu daerah otonom terbaik di indonesia tahun 2015". (zul_HR.C)
Kemudian bersama seluruh paguyuban yang berada dalam satu payung adat melayu kabupaten bengkalis, LAMR Bengkalis harus menunjukkan jati diri sebagai lembaga yang mampu menjawab dan menjernihkan seluruh persoalan-persoalan yang terjadi di tengah masyarakat," ujar Wakil Bupati saat membuka Rakerda LAMR Kabupaten Bengkalis beberapa waktu lalu.
Dikatakan selama ini Pemkab dapat merasakan kontribusi positif dari LAMR Kabupaten Bengkalis dalam agenda pembangunan daerah. Pemikiran dan kontribusi telah banyak didedikasikan. Pemkab memandang LAMR Kabupaten Bengkalis mampu memposisikan diri sebagai mitra pemerintah sehingga mampu objektif memandang berbagai dinamika.
"Tak jarang juga kritik dan saran yang didedikasikan LAMR terhadap kebijakan pemerintah. Untuk itu, budaya sumbang saran tersebut diharapkan mampu terus ditumbuhkembangkan secara santun dan bijak demi asa kita bersama membangun negeri dan mensejahterakan masyarakat," ujar Wakil Bupati.
LAMR Bengkalis juga menurut Wakil Bupati berperan dalam memberikan masukan kepada pemerintah, dalam upaya mendukung dan mewujudkan visi Kabupaten Bengkalis, yaitu "tercapainya masyarakat yang unggul, sejahtera, mandiri dan bertaqwa melalui perwujudan kabupaten bengkalis sebagai salah satu daerah otonom terbaik di indonesia tahun 2015". (zul_HR.C)