BENGKALIS - Sebagai generasi penerus bangsa, nilai-nilai yang telah ditanamkan para pahlawan harus tetap diteladani dan diperjuangkan. Generasi muda harus mewarisi semangat pahlawan bahkan semangat juang mereka harus tetap dikobarkan.
“Semangat kepahlawanan harus selalu ada di seluruh hati masyarakat. Terlebih dalam mengisi pembangunan di daerah ini. Keteladanan dan daya juang pahlawan patut dan harus ditiru oleh seluruh warga, terutama generasi muda,” ujar Bupati Bengkalis Herliyan Saleh dikutip dari release Humas Setda Bengkalis, Ahad (21/12/14).
Hal itu disampaikan Herliyan ketika menyaksikan pelepasan keberangkatan peserta Tapak Tilas hari kedua di Desa Selatbaru, Kecamatan Bantan ditaja Dinas Sosial Bengkalis yang diikuti 590 peserta dari 59 regu sempena Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2014.
Herliyan juga mengatakan, kegiatan Tapak Tilas memiliki makna dan nilai-nilai perjuangan para pahlawan semestinya diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Harus menjadi spirit dan roh pelaksanaan pembangunan di Negeri Junjungan.
“Kegiatan yang dilaksanakan setiap tahun ini, diharapkan menjadi wadah dalam membangkitkan semangat patriotisme generasi muda dalam mengingat dan mengenang jejak perjuangan para pahlawan yang telah berjasa terhadap negara. Nilai kepahlawanan, keperintisan dan kesetiakawanan sosial antara generasi pejuang dan generasi muda penerus bangsa,” harapnya.
Selain Camat Bantan Hendrik Dwi Yatmoko, turut mendampingi Bupati Herliyan menyaksikan pelepasan peserta Tapak Tilas di Selatbaru tersebut, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Arianto, Kepala Bidang Usaha Kesejahteraan Sosial Mukhlis dan Kepala Bagian Humas Johansyah Syafri.***(dik)/RiauTerkini
Teks Foto : Bupati Herliyan Saleh menyaksikan pelepasan peserta Tapak Tilas di Desa Selatbaru, Kecamatan Bantan, Ahad (21/12/14).
“Semangat kepahlawanan harus selalu ada di seluruh hati masyarakat. Terlebih dalam mengisi pembangunan di daerah ini. Keteladanan dan daya juang pahlawan patut dan harus ditiru oleh seluruh warga, terutama generasi muda,” ujar Bupati Bengkalis Herliyan Saleh dikutip dari release Humas Setda Bengkalis, Ahad (21/12/14).
Hal itu disampaikan Herliyan ketika menyaksikan pelepasan keberangkatan peserta Tapak Tilas hari kedua di Desa Selatbaru, Kecamatan Bantan ditaja Dinas Sosial Bengkalis yang diikuti 590 peserta dari 59 regu sempena Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2014.
Herliyan juga mengatakan, kegiatan Tapak Tilas memiliki makna dan nilai-nilai perjuangan para pahlawan semestinya diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Harus menjadi spirit dan roh pelaksanaan pembangunan di Negeri Junjungan.
“Kegiatan yang dilaksanakan setiap tahun ini, diharapkan menjadi wadah dalam membangkitkan semangat patriotisme generasi muda dalam mengingat dan mengenang jejak perjuangan para pahlawan yang telah berjasa terhadap negara. Nilai kepahlawanan, keperintisan dan kesetiakawanan sosial antara generasi pejuang dan generasi muda penerus bangsa,” harapnya.
Selain Camat Bantan Hendrik Dwi Yatmoko, turut mendampingi Bupati Herliyan menyaksikan pelepasan peserta Tapak Tilas di Selatbaru tersebut, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Arianto, Kepala Bidang Usaha Kesejahteraan Sosial Mukhlis dan Kepala Bagian Humas Johansyah Syafri.***(dik)/RiauTerkini
Teks Foto : Bupati Herliyan Saleh menyaksikan pelepasan peserta Tapak Tilas di Desa Selatbaru, Kecamatan Bantan, Ahad (21/12/14).