Bengkalis Akhirnya Melaju ke Semi Final
Bengkalis -- Ibarat telur diujung tanduk. Itulah peluang regu putra tuan rumah untuk terus melaju ke babak semifinal cabang bola voli Pekan Olahraga Daerah (Porda) VI Riau. Satu-satu harapan untuk itu, adalah mengalah putra Kota Dumai.
Sebagaimana hasil analisis sejumlah kalangan sebelumnya, untuk menang, Bengkalis ibarat harus lolos dari lobang jarum. Pasalnya, regu yang bakal dihadapi adalah Dumai, regu yang pernah mengalahkan Pekanbaru dengan tiga set langsung tanpa balas (25:23, 25:20 dan 25:18). Sementara Bengkalis sendiri dibuat tak berkutik 0:3 oleh Pekanbaru pada laga sehari sebelumnya dengan angka 21:25, 22:25 dan 15:25.
Di lapangan tak ada yang tidak mungkin. Dengan tekad dan semangat harus menang serta tidak mau malu di depan pendukungnya sendiri, dalam laga Rabu malam (29/7) lalu, regu Negeri Junjungan ini di luar dugaan berhasil menekuk anak-anak Kota Bersemai dengan skor 3:0. Lewat pertandingan yang berlangsung sengit, pada set pertama Taufik Siregar dkk yang mendapat dukungan penuh ribuan penonton yang memadati Perkasa Alam Sport Hall (PASH) tempat laga digelar, mengalahkan Makruf Fridoko dkk dengan angka 28:26.
Pada set pembuka ini, lewat smash-smash tajam dan blocking yang mematikan, regu Bengkalis yang dilatih Usri Yuniko ini saling kejar mengejar perolehan angka dengan anak asuh Moch Subchan. Dengan tekad sama-sama ingin memenangkan set pertama ini, kedua regu terpaksa mengakhiri pertandingan dengan deuce.
Menang di set pertama serta didukung penuh penonton fanatiknya yang tidak dapat lagi ditampung seluruh kursi yang ada di PASH, regu Bengkalis semakin optimis dapat memenangkan set kedua. Apalagi perolehan angka mereka selalu lebih unggul dari Dumai. Dengan pola permainan cepat dan strategi yang brilian yang diterapkan Usri Yuniko, set kedua ini kembali dimenangkan Bengkalis dengan angka 25:20.
Dengan bekal dua kemenangan set sebelumnya, kekompakan regu Bengkalis semakin solid. Mereka terus menekan putra Dumai. Begitu juga Dumai, mereka tetap berjuang mati-matian dan berupaya agar dapat merebut set ketiga. Sayangnya, upaya anak-anak Dumai tidak membuahkan hasil. Di set ketiga ini, Dumai kembali harus menelan pil pahit dan mengakui keunggulan Bengkalis dengan angka 25:15.
Kemenangan yang awalnya dirasa mustahil diraih ini, disambut gembira para pemain dan pelatih Bengkalis. Bahkan, Usri Yuniko tidak kuasa menahan jatuhnya air mata karena anak asuhnya berhasil mengalahkan Dumai yang diunggulkan banyak pengamat bakal melibas Bengkalis dengan skor 3:1.
Begitu pula Ketua Harian KONI Bengkalis, H Tuah Hasrun Saily, yang turut menyaksikan dan terus memberikan dukungan kepada regu tuan rumah. Meskipun tidak sampai menitikan air mata bahagia, kedua bola mata Kadispenda Bengkalis ini terlihat berkaca-kaca.
“Alhamdulillah, berkat perjuangan yang pantang menyerah dan tak kenal lelah dari para pemain, Bengkalis berhasil memenangkan pertandingan yang sangat penting dan menegangkan ini. Mudah-mudahan mereka dapat mempertahan ritme dan pola dalam pertandingan kali ini di babak semi final,” harap Tuah dengan suara sedikit bergetar.
Pada pertandingan yang akan dilaksanakan Jum’at (31/7), sebagai juara pool X, Bengkalis akan berhadapan dengan runner pool Y yang hingga berita ini diturunkan masih diperebutkan antara Rohul dan Siak. Sedangkan Pekanbaru sebagai runner up pool X akan ditantang Pelalawan yang menjadi juara pool Y.
Sementara itu di cabang tenis lapangan, Bengkalis gagal memperoleh medali emas. Di babak final, regu putra tuan rumah digasak Pekanbaru, sementara putri ditaklukan Rohul.
Untuk perolehan medali, hingga pukul 19.15 Wib Kamis kemarin, Pekanbaru masih memimpin klasmen perolehan medali sementara dengan 59 emas, 50 perak dan 26 perunggu. Bengkalis di tempat kedua dengan 37 emas, 33 perak dan 41 perunggu. Sedangkan posisi ketiga dipegang Pelalawan dengan 14 emas, 5 perak dan 13 perunggu.
(Sumber : jhn/Humas Kab.Bengkalis)
Bengkalis -- Ibarat telur diujung tanduk. Itulah peluang regu putra tuan rumah untuk terus melaju ke babak semifinal cabang bola voli Pekan Olahraga Daerah (Porda) VI Riau. Satu-satu harapan untuk itu, adalah mengalah putra Kota Dumai.
Sebagaimana hasil analisis sejumlah kalangan sebelumnya, untuk menang, Bengkalis ibarat harus lolos dari lobang jarum. Pasalnya, regu yang bakal dihadapi adalah Dumai, regu yang pernah mengalahkan Pekanbaru dengan tiga set langsung tanpa balas (25:23, 25:20 dan 25:18). Sementara Bengkalis sendiri dibuat tak berkutik 0:3 oleh Pekanbaru pada laga sehari sebelumnya dengan angka 21:25, 22:25 dan 15:25.
Di lapangan tak ada yang tidak mungkin. Dengan tekad dan semangat harus menang serta tidak mau malu di depan pendukungnya sendiri, dalam laga Rabu malam (29/7) lalu, regu Negeri Junjungan ini di luar dugaan berhasil menekuk anak-anak Kota Bersemai dengan skor 3:0. Lewat pertandingan yang berlangsung sengit, pada set pertama Taufik Siregar dkk yang mendapat dukungan penuh ribuan penonton yang memadati Perkasa Alam Sport Hall (PASH) tempat laga digelar, mengalahkan Makruf Fridoko dkk dengan angka 28:26.
Pada set pembuka ini, lewat smash-smash tajam dan blocking yang mematikan, regu Bengkalis yang dilatih Usri Yuniko ini saling kejar mengejar perolehan angka dengan anak asuh Moch Subchan. Dengan tekad sama-sama ingin memenangkan set pertama ini, kedua regu terpaksa mengakhiri pertandingan dengan deuce.
Menang di set pertama serta didukung penuh penonton fanatiknya yang tidak dapat lagi ditampung seluruh kursi yang ada di PASH, regu Bengkalis semakin optimis dapat memenangkan set kedua. Apalagi perolehan angka mereka selalu lebih unggul dari Dumai. Dengan pola permainan cepat dan strategi yang brilian yang diterapkan Usri Yuniko, set kedua ini kembali dimenangkan Bengkalis dengan angka 25:20.
Dengan bekal dua kemenangan set sebelumnya, kekompakan regu Bengkalis semakin solid. Mereka terus menekan putra Dumai. Begitu juga Dumai, mereka tetap berjuang mati-matian dan berupaya agar dapat merebut set ketiga. Sayangnya, upaya anak-anak Dumai tidak membuahkan hasil. Di set ketiga ini, Dumai kembali harus menelan pil pahit dan mengakui keunggulan Bengkalis dengan angka 25:15.
Kemenangan yang awalnya dirasa mustahil diraih ini, disambut gembira para pemain dan pelatih Bengkalis. Bahkan, Usri Yuniko tidak kuasa menahan jatuhnya air mata karena anak asuhnya berhasil mengalahkan Dumai yang diunggulkan banyak pengamat bakal melibas Bengkalis dengan skor 3:1.
Begitu pula Ketua Harian KONI Bengkalis, H Tuah Hasrun Saily, yang turut menyaksikan dan terus memberikan dukungan kepada regu tuan rumah. Meskipun tidak sampai menitikan air mata bahagia, kedua bola mata Kadispenda Bengkalis ini terlihat berkaca-kaca.
“Alhamdulillah, berkat perjuangan yang pantang menyerah dan tak kenal lelah dari para pemain, Bengkalis berhasil memenangkan pertandingan yang sangat penting dan menegangkan ini. Mudah-mudahan mereka dapat mempertahan ritme dan pola dalam pertandingan kali ini di babak semi final,” harap Tuah dengan suara sedikit bergetar.
Pada pertandingan yang akan dilaksanakan Jum’at (31/7), sebagai juara pool X, Bengkalis akan berhadapan dengan runner pool Y yang hingga berita ini diturunkan masih diperebutkan antara Rohul dan Siak. Sedangkan Pekanbaru sebagai runner up pool X akan ditantang Pelalawan yang menjadi juara pool Y.
Sementara itu di cabang tenis lapangan, Bengkalis gagal memperoleh medali emas. Di babak final, regu putra tuan rumah digasak Pekanbaru, sementara putri ditaklukan Rohul.
Untuk perolehan medali, hingga pukul 19.15 Wib Kamis kemarin, Pekanbaru masih memimpin klasmen perolehan medali sementara dengan 59 emas, 50 perak dan 26 perunggu. Bengkalis di tempat kedua dengan 37 emas, 33 perak dan 41 perunggu. Sedangkan posisi ketiga dipegang Pelalawan dengan 14 emas, 5 perak dan 13 perunggu.
(Sumber : jhn/Humas Kab.Bengkalis)