LPTQ Harus Tingkatkan Perannya

icon   Pada 26 September 2011 Bagikan ke :
24-January-2010

BENGKALIS -- Bupati Bengkalis, H Syamsurizal mengatakan, sebagai lembaga yang bertanggungjawab dalam pengembangan, pembinaan dan penghayatan nilai-nilai Al Qur.an, mengharapkan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ), baik itu di tingkat kabupaten maupun kecamatan, harus terus meningkatkan perannya

Harapan itu disampaikan Syamsurizal ketika membuka Musabawah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Desa Senggoro, Kecamatan Bengkalis. Pembukaan MTQ yang dilakukan Jum’at malam (22/1) lalu itu , di laksanakan di masjid Al Hakim Jalan Pertanian Bengkalis.

Dikatakan Syamsurizal, selama ini LPTQ memang telah banyak mencetak qori dan qoriah, hafied dan hafiedzah serta mufassir yang berprestasi di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini.

“Meskipun demikian, selama ini saya lihat LPTQ belum dikelola secara optimal. Karena belum dikelola secara optimal, eksistensi LPTQ belum mampu melaksanakan fungsi yang sesungguhnya sebagaimana yang diharapkan”, katanya.

Diingkatkan Syamsurizal, sebenarnya, selain berfungsi menciptakan qori dan qoriah, hafied dan hafiedzah serta mufassir yang berprestasi, LPTQ juga bertanggungjawab dalam meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang isi kandungan Al Qur’an.

“LPTQ di daerah ini memiliki potensi cukup besar untuk mewujudkan fungsi-fungsi tersebut secara baik. Apalagi di Kabupaten Bengkalis ini banyak terdapat pesantren dan sekolah-sekolah agama, guru-guru mengaji dan pelatih serta tokoh-tokoh agama yang memahami baca tulis dan isi kandungan Al Qur,an”, pesanya.

Pada bagian lain, bupati mengharapkan agar pembinaan yang dilakukan LPTQ, khususnya dalam menciptakan qori dan qoriah, hafied dan hafiedzah serta mufassir yang berprestasi dilakukan secara berkesinambungan dan terukur.

“Jangan hanya bersifat temporer. Misalnya hanya dilakukan menjelang kegiatan-kegiatan tertentu saja. Hasil yang maksimal tidak akan diperoleh bila pembinaan yang dilakukan tidak berkesinambungan”, katanya.

Sementara itu, ketua pelaksana MTQ Emir Faisal menjelaskan, kegiatan yang diikuti sekitar 100 peserta dari seluruh masjid dan mushalla di Senggoro itu, akan berlangsung hingga 25 Januari 2010.

“Selain sebagai ajang seleksi untuk mencari duta-duta dari Desa Senggoro untuk MTQ tingkat Kecamatan Bengkalis, kegiatan ini juga merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan seni baca, pengetahuan serta pemahaman isi kandungan Al Qur’an. Khususnya di kalangan generasi muda,” katanya.

Khusus di kecamatan Bengkalis, dari 20 desa/kelurahan yang ada, hingga saat ini 10 desa/kelurahan diantaranya telah melaksanakan kegiatan serupa. Selain Senggoro, desa/kelurahan yang telah melaksanakan MTQ antara lain, Kota Bengkalis, Sungai Alam, Rimba Sekampung dan Wonosari.