DURI – Sebanyak 51 Mahasisiwa Universitas Yarsi Jakarta, minggu
(29/1/12), mengelar bakti social, yakni pengobatan dan sunat missal di
Komplek Masjid Al-Irsyad Kelurahan Titian Antui, Sebanga.
Bakti social yang bekerja sama dengan Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kecamatan Pinggir itu merupakan program Community Riau Student dengan tajuk “Balek Kampung Untuk Mengabdi” Selain di Duri, kegiatan tersebut juga diselengarakan di Kota Dumai, Sabtu (28/1/12).
Kepada para Mahasiswa yang tengah melakukan kegitan Bakti Sosial ini, Wabup menyambut baik kegitan positif itu. Menurutnya, dipilihnya wilayah ini sebagai pusat kegitan Community riau Student (CoRS) Yarsi merupakan kehormatan bagi Kabupaten Bengklais. Untuk itu Wabup mengucapkan terima kasih banyak atas sumbangsih tersebut.
Wabup juga menantang Mahasiswa Fakultas Kedokteran Univesitas Yarsi asal Riau ini Menurut Wabup, Bengkalis mempunyai dua RSUD dan puluhan Puskesmas yang sangat membutuhkan dokter – dokter spesialis.
“Kami sudah mencari dokter – dokter spesialis ke Jakarta, Medan, Surabaya dan lain-lain. Paling mereka bertahan disini sampai tiga tahun. Setelah itu meminta izin pulang. Makanya kami tantang adaik-adik putra daerah untuk mengambil spesialis untuk mengabdi di daerah kita nantinya,” ajak Wabup.
Sambut tantangan wakil rektor universitas yarsi, Dr Susi Endrini menyambut baik tantangan wabup, suayatno. Menurut susi, bagusnya anak-anak asal Bengkalis diberikan beasiswa untuk mengambil program spesialis lalu diwajibkan kembali kedaeahnya untuk mengabdi.
Wakil Rektor asal Pekanbaru ini pun menyebut, CoRS Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi sudah sering menggelar bakti social di Riau, antara lain di Perawang,Tembilahan dan Kampar.
Penanggungjawab acara CoRS Yarsi, Amri Praidhi, menyebutkan, acara pengobatan missal dan khitanan ini merupakan salah satu perwujudan dari Tri Dharma perguruan tinggi,” Peserta pengobatan missal ditargetkan 200 orang dan khitanan 12 orang. Untuk tindak lanjut kegiatan ini, kita juga menjalinkan kerjasama dengan puskesmas sebangsa,”katanya. (edit/sus_HLR)
Bakti social yang bekerja sama dengan Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kecamatan Pinggir itu merupakan program Community Riau Student dengan tajuk “Balek Kampung Untuk Mengabdi” Selain di Duri, kegiatan tersebut juga diselengarakan di Kota Dumai, Sabtu (28/1/12).
Kepada para Mahasiswa yang tengah melakukan kegitan Bakti Sosial ini, Wabup menyambut baik kegitan positif itu. Menurutnya, dipilihnya wilayah ini sebagai pusat kegitan Community riau Student (CoRS) Yarsi merupakan kehormatan bagi Kabupaten Bengklais. Untuk itu Wabup mengucapkan terima kasih banyak atas sumbangsih tersebut.
Wabup juga menantang Mahasiswa Fakultas Kedokteran Univesitas Yarsi asal Riau ini Menurut Wabup, Bengkalis mempunyai dua RSUD dan puluhan Puskesmas yang sangat membutuhkan dokter – dokter spesialis.
“Kami sudah mencari dokter – dokter spesialis ke Jakarta, Medan, Surabaya dan lain-lain. Paling mereka bertahan disini sampai tiga tahun. Setelah itu meminta izin pulang. Makanya kami tantang adaik-adik putra daerah untuk mengambil spesialis untuk mengabdi di daerah kita nantinya,” ajak Wabup.
Sambut tantangan wakil rektor universitas yarsi, Dr Susi Endrini menyambut baik tantangan wabup, suayatno. Menurut susi, bagusnya anak-anak asal Bengkalis diberikan beasiswa untuk mengambil program spesialis lalu diwajibkan kembali kedaeahnya untuk mengabdi.
Wakil Rektor asal Pekanbaru ini pun menyebut, CoRS Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi sudah sering menggelar bakti social di Riau, antara lain di Perawang,Tembilahan dan Kampar.
Penanggungjawab acara CoRS Yarsi, Amri Praidhi, menyebutkan, acara pengobatan missal dan khitanan ini merupakan salah satu perwujudan dari Tri Dharma perguruan tinggi,” Peserta pengobatan missal ditargetkan 200 orang dan khitanan 12 orang. Untuk tindak lanjut kegiatan ini, kita juga menjalinkan kerjasama dengan puskesmas sebangsa,”katanya. (edit/sus_HLR)