Dua program Pemerintah Kabupaten Bengkalis, yakni Jaminan Kesehatan
Masyarakat Daerah (JAMKESMASDA) dan Beras untuk Rumah Tangga Miskin
(Raskin) secara gratis, mulai tahun 2011 dinilai masyarakat setempat
sangat membantu khususnya kepada keluarga kategori Rumah Tangga Miskin.
Seperti program Jamkesmasda tersebut, dirasakan oleh masyarakat sangat berbeda dengan Jamkesmas yang diprogramkan oleh pemerintah pusat. Dengan adanya Jamkesmasda ini, masyarakat dari kalangan siapa saja dapat terbantu, asalkan memiliki KTP dan KK Kabupaten Bengkalis serta belum memiliki pertanggungan kesehatan sama sekali.
“Sejak digulirnya program Jamkesmasda oleh Pemkab Bengkalis, masyarakat tidak perlu lagi memikirkan biaya berobat. Baik mereka yang mampu maupun yang tidak mampu, kalau sakit cukup membawa KTP dan KK ke Puskesmas atau ke rumah sakit. Dan harus disosialisasikan secara menyeluruh, dan obat yang harus selalu tersedia di RSUD,” ujar tokoh masyarakat Bengkalis, H Effendi Buntat, kepada wartawan Ahad (11/9/11).
Selain berobat gratis, Pemkab mulai tahun ini juga memprogramkan raskin graris untuk rumah tangga tidak mampu. Jika sebelumnya masyarakat masih harus menebus beras yang mereka diterima sebesar Rp1.000/kg, mulai tahun ini ditanggung penuh oleh Pemkab Bengkalis.
“Sebelumnya saya juga dapat jatah raskin ini, tapi masih harus membayar meski dengan harga murah. Tapi sekarang alhamdulillah saya tidak perlu membayar lagi. Menurut pihak kelurahan sudah gratis karena sudah disubsidi pemerintah,” ujar salah satu dari keluarga RTM Bengkalis, Suhani, warga Desa Kelapati.***(dik_RT.C)
Seperti program Jamkesmasda tersebut, dirasakan oleh masyarakat sangat berbeda dengan Jamkesmas yang diprogramkan oleh pemerintah pusat. Dengan adanya Jamkesmasda ini, masyarakat dari kalangan siapa saja dapat terbantu, asalkan memiliki KTP dan KK Kabupaten Bengkalis serta belum memiliki pertanggungan kesehatan sama sekali.
“Sejak digulirnya program Jamkesmasda oleh Pemkab Bengkalis, masyarakat tidak perlu lagi memikirkan biaya berobat. Baik mereka yang mampu maupun yang tidak mampu, kalau sakit cukup membawa KTP dan KK ke Puskesmas atau ke rumah sakit. Dan harus disosialisasikan secara menyeluruh, dan obat yang harus selalu tersedia di RSUD,” ujar tokoh masyarakat Bengkalis, H Effendi Buntat, kepada wartawan Ahad (11/9/11).
Selain berobat gratis, Pemkab mulai tahun ini juga memprogramkan raskin graris untuk rumah tangga tidak mampu. Jika sebelumnya masyarakat masih harus menebus beras yang mereka diterima sebesar Rp1.000/kg, mulai tahun ini ditanggung penuh oleh Pemkab Bengkalis.
“Sebelumnya saya juga dapat jatah raskin ini, tapi masih harus membayar meski dengan harga murah. Tapi sekarang alhamdulillah saya tidak perlu membayar lagi. Menurut pihak kelurahan sudah gratis karena sudah disubsidi pemerintah,” ujar salah satu dari keluarga RTM Bengkalis, Suhani, warga Desa Kelapati.***(dik_RT.C)