BANTAN – Kehadiran Humairah pada malam penutupan Musabaqah Tilawati Quran (MTQ) ke-33 tingkat Desa Bantan Air, Kecamatan Bantan, Sabtu malam 29 November 2019 menjadi magnet. Masyarakat dan berbondong-bondong datang ke arena MTQ di Masjid Roudlotul Ulum, Desa Bantan Air.
Apalagi sejak beberapa hari, pihak panitia telah mengumumkan dan memasang spanduk terkait kehadiran juara kedua tartil quran kelompok anak-anak internasional ajang The Fifth Holy Quran Tahbeer and Its Science Award di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab ini. Tentunya hal ini makin menambah semangat dan keingintahuan masyarakat untuk berjumpa Humairah.
“Alhamdulillah, malam penutupan MTQ ke-33, berlangsung meriah. Mudah-mudahan, kondisi ini menjadi motivasi bagi umat Islam di Desa Bantan Air, untuk lebih mencintai Alquran. Tak kalah penting, mendorong anak-anaknya seperti Humairah menjadi penghafal Alquran,” ungkap Kepala Desa Bantan Air Zulkarnain, Senin 2 Desember 2019.
Masyarakat yang datang dari penjuru ceruk kampung di Desa Bantan Air, memenuhi tenda-tenda yang disedikan pihak panitia. Bahkan masyarakat, rela berdiri di luar tenda, semata-mata untuk mendengarkan langsung dari dekat suara merdu Humairah melantunkan kalam-kalam wahyu Allah SWT.
Beruntung, pihak panitia sigap menyediakan layar tancap agar masyarakat bisa menyaksikan langsung penampilan Humairah. “Sehinga penonton dari belakang pun bisa melihat acara yang sedang berlangsung dari monitor live yang disiapkan oleh panitia,” ujar Zulkarnain.
Kepala Desa Bantan Air dalam memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada panitia dan seluruh masyarakat yang telah menyukseskan perhelatan MTQ ke-33 tingkat Desa Bantan Air. Terlebih-lebih pada malam penutupan, menghadirkan hafizah kondang di level nasional dan internasional.
“Suara merdu Huamira mengheningkan suasana dan membuat haru para penonton,” ujarnya.
Tema MTQ, “Dengan Musabakah Tilawatil Quran ke-33 Mari Kita Ciptakan Qori dan Qori'ah Yang Berkualitas dan Mengamalkan Alquran Dalam Kehidupan Sehari-hari”.
“Terima kasih kepada panitia. Kami berharap kedepan, pada saat penutupan bisa mengemas secara bagus lagi, minimal seperti tahun ini, sehingga berakhirya ajang perlombaan mempunyai bekas kepada para kafilah dan para pengunjung acara tersebut,” pungkas Zulkarnain. #DISKOMINFOTIK