STIE Syari’ah Bengkalis Gelar Seminar Internasional Memartabat Bahasa dan Budaya dalam Memperkokoh Hubungan Kekeluargaan Rumpun Melayu

icon   Pada 12 Desember 2022 Bagikan ke :

BENGKALIS - Dalam rangka mempererat kekeluargaan Perguruan Tinggi Rumpun Melayu Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) menggelar Seminar Internasional dengan tema Memartabatkan Bahasa dan Budaya dalam Memperkokoh Hubungan Kekeluargaan Rumpun Melayu, yang dilaksanakan di Aula STIE Syariah Bengkalis, Kamis 8 Desember 2022.

Bertindak sebagai narasumber pada kegiatan tesebut Asst. Prof. Mahamadaree Warno dari Univearsitas Fathoni Thailand, Nor Ezah Binti H. Mohammad dari Pegawai kanan peningkatan Sekolah, Pejabat Pendidikan Daerah Melaka Tengah, Malaysia, sementara dari Institute Pendidikan Guru Kampus Perempuan Melayu Malaysia yakni Jaimah Binti Abdul Manaf,  Anuar bin Mohd Len dan  Rana Binti Hamzah. Dari STIE Syari’ah Bengkalis mendelegasikan Muhammad Fadhil Junery.

Khodijah Ishak dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini dilakukan untuk menjadikan bahasa melayu Indonesia sebagai bahasa akademik sehingga seluruh karya ilmiah bisa lebih mudah dipublikasikan. Selain itu, juga untuk menimbulkan rasa cinta terhadap budaya melayu. Karena kita juga melihat sudah semakin hilangnya budaya daerah Bengkalis karena masuknya beberapa budaya luar yang jauh lebih menarik di kehidupan masyarakat, jadi kita perlu tetap melestarikan budaya asli  Bengkalis”, jelasnya.

Sedangkan Pn. Jaimah Binti Abdul Manaf dari Institusi perguruan tinggi menyampaikan bahwa kedatangan kami disini ialah suatu program untuk mempereratkan silaturrahmi dan memberikan pengetahuan dan pengalaman terutama dalam bidang bahasa dan budaya Melayu.

Pengembangan dan pelestarian budaya khususnya budaya daerah yakni budaya Melayu merupakan langkah nyata untuk menghadapi pengaruh dunia luar yang kian trend dan marak di kalangan kaum muda pada saat ini. 

Selain pengembangan ilmu  budaya daerah di Perguruan Tinggi maupun di masyarakat bertujuan untuk memberikan  pengetahuan dan penanaman nilai-nilai budaya yang mengakar kuat kepada masyaakat. 

Di samping itu, Perguruan Tinggi juga mengenalkan dan budaya kepada masyarakat sebagai bahan perbandingan dan motivasi untuk menumbuhkan rasa pada mereka bahwa betapa penting dan berharganya pelestarian budaya itu sendiri.#DISKOMINFOTIK.