BENGKALIS- Sempat tertunda sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nasional (Mendikbud) RI Muhammad Nuh, akhirnya melakukan peresmian
Penegerian Politeknik Bengkalis.
Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pembukaan plang nama, berlangsung di halaman Kampus Politeknik Negeri Bengkalis, Jalan Bathin Alam, Desa Sungai Alam, Kecamatan Bengkalis, Senin (26/12/11).
Politeknik Negeri Bengkalis selanjutnya disingkat dengan Poltek Bengkalis, didirikan sejak tahun 2000 silam, berada di atas lahan 12,2 hektar dan bangunan seluas 12 ribu meter persegi. Merupakan Politeknik pertama di Provinsi Riau berstatus Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
Mendikbud RI Muhammad Nuh dalam amanatnya mengatakan, keberadaan Poltek Bengkalis hendaknya dapat dimanfaatkan untuk mempersiapkan sumber daya. “Kebijakan kita kedepan pendidikan mulai sejak usia dini. Kita berantas kemiskinan dan korupsi, Insyallah bisa," ujarnya.
Sebagai rencana Pemkab Bengkalis menjadi Kota Bengkalis sebagai Kota Pendidikan, pemerintah sangat mendukung. Juga disampaikan Muhammad Nuh, kebijakan pemerintah pusat di dunia pendidikan saat ini khusus untuk kawasan yang berada di kawasan perbatasan akan didirikan perguruan-perguran tinggi (PT).
“Di daerah perbatasan kita dirikan PT, sebagai center excellent. Kita tunjukkan dan buktikan. Apa betul Bengkalis lebih hebat dari negara tetangga. Kita buktikan kita yakin Insyallah.
Muhammad Nuh berpesan, meskipun Poltek Bengkalis meningkat statusnya menjadi PTN diharapkan sesuai dengan aturan yang berlaku, PT wajib menampung 20 persen mahasiswa berlatar belakang kurang mampu berkesempatan berkuliah di kampus tersebut. “Tetaplah ramah secara sosial, jangan sekali-kali ada anak mahasiswa dari keluarga miskin diharamkan untuk kuliah disini. Setiap PTN itu wajib menerima 20 persen mahasiswa berlatar belakanag ekonomi kurang mampu,” pesannya.
Sementara itu, Plt. Direktur Poltek Bengkalis Muhammad Milchan mengungkapkan, peningkatan status dari Perguruan Tinggi Swasta (PTS) menjadi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Politeknik Bengkalis. Ada beberapa alasan diantaranya, proses pendidikan Poltek Bengkalis terus keberlanjutan ke depan. Lokasi strategis dari Pulau Bengkalis sebagai kawasan terluar NKRI.
”Belum ada Poltek di Provinsi Riau yang berstatus negeri. Letak Pulau Bengkalis yang sangat strategis, kenegerian ini merupakan dambaan masyarakat daerah, dan menjadikan Bengkalis sebagai Kota Pendidikan,” ungkapnya. Tampak hadir dalam peresmian ini, Gubernur Riau Rusli Zaenal diwakili Assisten III Sekretariat Daerah Provinsi Riau, Bupati Bengkalis H. Herliyan Saleh, Wakil Bupati H.Suayatno, Sekretaris Daerah H. Asmaran Hasan, Ketua DPRD Bengkalis Jamal Abdillah, dan sejumlah lintas forum di lingkungan Pemkab Bengkalis serta sejumlah pimpinan SKPD di lingkungan Pemkab Bengkalis.***(dik_RT.C)
Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pembukaan plang nama, berlangsung di halaman Kampus Politeknik Negeri Bengkalis, Jalan Bathin Alam, Desa Sungai Alam, Kecamatan Bengkalis, Senin (26/12/11).
Politeknik Negeri Bengkalis selanjutnya disingkat dengan Poltek Bengkalis, didirikan sejak tahun 2000 silam, berada di atas lahan 12,2 hektar dan bangunan seluas 12 ribu meter persegi. Merupakan Politeknik pertama di Provinsi Riau berstatus Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
Mendikbud RI Muhammad Nuh dalam amanatnya mengatakan, keberadaan Poltek Bengkalis hendaknya dapat dimanfaatkan untuk mempersiapkan sumber daya. “Kebijakan kita kedepan pendidikan mulai sejak usia dini. Kita berantas kemiskinan dan korupsi, Insyallah bisa," ujarnya.
Sebagai rencana Pemkab Bengkalis menjadi Kota Bengkalis sebagai Kota Pendidikan, pemerintah sangat mendukung. Juga disampaikan Muhammad Nuh, kebijakan pemerintah pusat di dunia pendidikan saat ini khusus untuk kawasan yang berada di kawasan perbatasan akan didirikan perguruan-perguran tinggi (PT).
“Di daerah perbatasan kita dirikan PT, sebagai center excellent. Kita tunjukkan dan buktikan. Apa betul Bengkalis lebih hebat dari negara tetangga. Kita buktikan kita yakin Insyallah.
Muhammad Nuh berpesan, meskipun Poltek Bengkalis meningkat statusnya menjadi PTN diharapkan sesuai dengan aturan yang berlaku, PT wajib menampung 20 persen mahasiswa berlatar belakang kurang mampu berkesempatan berkuliah di kampus tersebut. “Tetaplah ramah secara sosial, jangan sekali-kali ada anak mahasiswa dari keluarga miskin diharamkan untuk kuliah disini. Setiap PTN itu wajib menerima 20 persen mahasiswa berlatar belakanag ekonomi kurang mampu,” pesannya.
Sementara itu, Plt. Direktur Poltek Bengkalis Muhammad Milchan mengungkapkan, peningkatan status dari Perguruan Tinggi Swasta (PTS) menjadi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Politeknik Bengkalis. Ada beberapa alasan diantaranya, proses pendidikan Poltek Bengkalis terus keberlanjutan ke depan. Lokasi strategis dari Pulau Bengkalis sebagai kawasan terluar NKRI.
”Belum ada Poltek di Provinsi Riau yang berstatus negeri. Letak Pulau Bengkalis yang sangat strategis, kenegerian ini merupakan dambaan masyarakat daerah, dan menjadikan Bengkalis sebagai Kota Pendidikan,” ungkapnya. Tampak hadir dalam peresmian ini, Gubernur Riau Rusli Zaenal diwakili Assisten III Sekretariat Daerah Provinsi Riau, Bupati Bengkalis H. Herliyan Saleh, Wakil Bupati H.Suayatno, Sekretaris Daerah H. Asmaran Hasan, Ketua DPRD Bengkalis Jamal Abdillah, dan sejumlah lintas forum di lingkungan Pemkab Bengkalis serta sejumlah pimpinan SKPD di lingkungan Pemkab Bengkalis.***(dik_RT.C)