Meneg LH : Bengkalis Dijadikan Pilot Project

icon   Pada 26 September 2011 Bagikan ke :

01-February-2011

BENGKALIS - Kabupaten Bengkalis pada tahun 2011 akan dijadikan pilot project dalam penanganan kebakaran lahan dan hutan ( karhutla) mengingat Kabupaten Bengkalis memiliki lahan gambut yang sangat luas dan perlu pengaturan tata lingkungan air, serta memberdayakan Masyarakat Perdulu Apai (MPA) agar rencana tersebut bisa diterapkan nantinya.

" Rencananya pilot project tersebut akan kita laksanakan pada dua daerah yakni untuk Propinsi Riau di Kabupaten Bengkalis dan Propinsi Kaltim dan kita rencanakan terlaksana pada tahun ini, Ujar Meneg LH Gusti Muhamad Hatta saat mengadakan pertemuan dengan MPA di aula Kantor Camat Bukit Batu Senin (31/1).

Dikatakannya, pemerintah untuk tahun ini akan menitik beratkan penanganan terhadap kebakaran lahan dan hutan di enam propinsi yakni Riau, Sumut, Sumsel, Kalteng, Kalbar dan Kaltim yang dan harus bisa menekan hingga 20 persen tingkat kebakaran tersebut dan salah satu upaya yang harus dilakukan adalah upaya pencegahan yang dilakukan oleh Pemerintah setempat dengan memberdayakan MPA yang ada .

" Tahun 2010 yang lalau kita sudah berhasil menekan tingkat kebakaran lahan hingga 70 persen dan keberhasilan tersebut tidak terlepas dari upaya pemerintah setempat dan juga andil dari MPA yang ada," kata Gusti.

Yang harus dilakukan agar tingkat kebakaran bisa ditekan adalah upaya pencegahan, mengingat lokasi yang terbakar pada umumnya di wilayah gambut dan apa bila tidak ada pencegahan dilakukan secara dini akan mengakibatkan berbagai macam dampak dari kebakaran tersebut terutama asap yang dikecam oleh sejumlah negara tetangga.

" Bisa kita lihat negara Autralia, Canada yang memiliki fasilitas yang memadai dalam pemadaman kebakaran lahan kewalahan juga karena kalau tidak dilakukan pencegahan secara dini tidak akan berhasil dan pasti akan mengharpakan hujan utnuk pemadaman tersebut," kata Gusti lagi.

Untuk tahun 2010 ini Pemerintah telah menargetkan untuk menekan sedini mungkin tingkat kebakaran dan target ini merupakan tanggung jawab bersama yang harus dilakukan terutama terhadap daerahyang memiliki lahan gambut yang sangat rentan terhadap kebakaran lahan.

Sementara itu Bupati Bengkalis Herlian Saleh menyambut baik terhadap pilot project terhadap lahan gambut yang ada di wilayah Kecamata Bukit Batu tersebut dan Pemkab Bengkalis akan membangun posko untuk penanggulangan kebakaran dan untuk dana tersebut akan diambil melalui dana khusus agar setiap terrjadi kebakaran tidak akan kesulitan lagi dalam upaya penanggulangannya.

" Yang jelas untuk tahun 2011 ini pilot projek tersebut harus terlaksana dan mengenai dana yang dikeluhkan oleh akan kita alokasikan nantinya agar upaya pencegahan terhadap kebakaran lahan di Kecamatan Bukit Batu ini bisa ditekan sedini mungkin," kata bupati.

Setelah mengadakan dialog Mentri bersama rombongan langsung menuju lokasi bekas kebakaran lahan di Desa Sepahat dan dalam rombongan tersebut terlihat Kapolres Bengkalis, AKBP,Achmad Kartiko,SIK.MH, Assisten Pemerintah Provinsi Riau, Kepala Pusat Pengelolaan Ekoregion Sumatera,Ilham Malik, Kepala Badan Lingkungan Hidup Provinsi Riau, Staff Ahli Bupati, para Asisten Setda, sejumlah Kepala badan, Dinas, dan Kantor lingkup Pemerintah KabupatenBengkalis, Camat Bukit Batu, Andris Wasono, Camat Siak Kecil,Syafruddin,SH ketua TP PKK Kabupaten Bengkalis.(Alf)