23-May-2011
BENGKALIS-Penurunan tingkat partisipasi masyarakat baik dalam Pemilu ataupun dalam Pemilukada tentu berpengaruh kepada kesuksesan berdemokrasi dalam suatu negara. Karena tidak semua aspirasi tertampung dengan baik. Hal inilah yang membuat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bengkalis secara aktif melakukan sosialisasi tentang Pemilu dan Pemilukada.
Berdasarkan hasil evaluasi yang dilaksanakan oleh KPU Bengkalis, diperoleh data bahwa tingkat partisipasi masyarakat dalam Pemilu maupun Pemilukada mengalamai penurunan. Sebagai contoh, pada Pemilu presiden tingkat partisipasi masyarakat sekitar 78 persen. Namun pada pelaksanaan Pemilukada tahun 2010 lalu diperoleh tingkat partisipasi masyarakat sekitar 66 persen. Artinya, telah terjadi penurunan tingkat partisipasi sebesar 12 persen.
'Memang pelaksanaan Pemilu maupun Pemilukada masih lama lagi. Namun, sosialisasi secara terus menerus kita laksanakan,' ujar Defitri Akbar, Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan SDM Kabupaten Bengkalis, Minggu (22/5/11) kemarin.
Makin tinggi tingkat partisipasi masyarakat, maka makin tinggi pula tingkat keberhasilan Pemilu/Pemilukada.
Beberapa program sosialisasi yang telah dilaksanakan, ungkap Dedek, antara lain di sekolah-sekolah dan juga desa serta kelurahan. Khusus desa dan kelurahan, pelaksanaanya baru diadakan sekitar empat hari lalu dengan melibatkan seluruh kepala desa dan lurah se-Kecamatan Bengkalis dan Bantan. (Zul_HR.C)
