19-May-2010
Bengkalis – Saat ini, informasi sudah menjadi salah satu kebutuhan yang mendasar bagi manusia. Tanpa informasi, dunia terasa sempit dan gelap. Dengan informasi yang terkelola baik dan terkemas secara benar dan utuh, kemudian disajikan dengan indah, memiliki estetika, maka tentu akan bermanfaat besar bagi masyarakat.
Berkaitan dengan itu dan apalagi Desa Tanjung Medang merupakan salah satu desa yang berbatasan langsung dengan negara tetangga, Malaysia, maka Bupati Bengkalis mengatakan, Pemerintah Kabupaten Bengkalis menyambut baik dengan akan dicanangkannya ibukota Kecamatan Rupat Utara tersebut sebagai Desa Informasi.
“Pencanangan Tanjung Medang sebagai Desa Informasi langsung akan dilaksanakan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Tifatul Sembiring, Rabu (26/5) mendatang”, jelas bupati diwakili Asisten Administrasi Sekretariat Daerah, HT Zainuddin.
Didampingi Kepala Dinas Perhubungan, Koumnikasi dan Informatika, H Jhoni Syafrizal serta Kepala Bagian Pengelolaan Data Elektronik Sekretariat Daerah Bengkalis, Jamaluddin, hal itu disampaikan Zainuddin usai mempimpin rapat persiapan di ruang rapat lantai II Kantor Bupati Bengkalis, Rabu (19/5) kemarin.
Dijelaskan Zainuddin, pencanangan Tanjung Medang oleh Menkominfo tersebut merupakan momentum yang sangat penting bagi seluruh masyarakay daerah ini, khususnya warga Rupat Utara. Karena dengan pencanangan tersebut, warga Tanjung Medang akan memulai era baru, yaitu era informasi.
“Dengan pencanangan tersebut, bukan hanya warga Tanjung Medang, tetapi seluruh masyarakat daerah ini akan meniti langkah dalam rangka mewujudkan masyarakat informasi. Yaitu masyarakat yang kaya terhadap pengetahuan, masyarakat yang rasional, yang bertindak atas dasar informasi yang benar,” katanya.
Karena itu, tambah Zainuddin, Pemerintah Kabupaten Bengkalis menyambut baik bakal dicanangkannya Tanjung Medang sebagai Desa Informasi. Katanya, sebagai daerah terluar yang bukan saja berbatasan langsung, tetapi juga masyarakatnya dengan mudah mendapatkan informasi dari negara tetangga, ke depan hendaknya bukan hanya Tanjung Medang. “Tetapi juga desa-desa lainnya di daerah ini”, harap Zainuddin.
Sementara itu, baik Jhoni Syafrizal maupun Jamaluddin menjelaskan, berkaitan dengan pencanangan dan peresmian desa informasi, dalam kunjungan perdananya ke Kabupaten Bengkalis, mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera tersebut langsung akan menyerahkan bantuan secara simbolik.
Bantuan yang akan diserahkan itu, diantaranya perangkat televisi dan parabola dari industri penyiaran berlangganan serta perangkat pemancar radio komunitas. Kemudian, mencanangkan kelompok informasi masyarakat perbatasan (Kimtas) serta penandatangan sampul peringatan.
Tak hanya itu, bersama Gubernur Riau HM Rusli Zainal dan Bupati Bengkalis H Syamsurizal, Menkominfo, juga langsung melakukan test call desa berdering dan mengunjungi studio radio komunitas. “Serta melakukan simulasi desa internet dan simulasi pelayanan informasi”, jelas Jhoni dan Jamaluddin, senada.
sumber bagian humas
Bengkalis – Saat ini, informasi sudah menjadi salah satu kebutuhan yang mendasar bagi manusia. Tanpa informasi, dunia terasa sempit dan gelap. Dengan informasi yang terkelola baik dan terkemas secara benar dan utuh, kemudian disajikan dengan indah, memiliki estetika, maka tentu akan bermanfaat besar bagi masyarakat.
Berkaitan dengan itu dan apalagi Desa Tanjung Medang merupakan salah satu desa yang berbatasan langsung dengan negara tetangga, Malaysia, maka Bupati Bengkalis mengatakan, Pemerintah Kabupaten Bengkalis menyambut baik dengan akan dicanangkannya ibukota Kecamatan Rupat Utara tersebut sebagai Desa Informasi.
“Pencanangan Tanjung Medang sebagai Desa Informasi langsung akan dilaksanakan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Tifatul Sembiring, Rabu (26/5) mendatang”, jelas bupati diwakili Asisten Administrasi Sekretariat Daerah, HT Zainuddin.
Didampingi Kepala Dinas Perhubungan, Koumnikasi dan Informatika, H Jhoni Syafrizal serta Kepala Bagian Pengelolaan Data Elektronik Sekretariat Daerah Bengkalis, Jamaluddin, hal itu disampaikan Zainuddin usai mempimpin rapat persiapan di ruang rapat lantai II Kantor Bupati Bengkalis, Rabu (19/5) kemarin.
Dijelaskan Zainuddin, pencanangan Tanjung Medang oleh Menkominfo tersebut merupakan momentum yang sangat penting bagi seluruh masyarakay daerah ini, khususnya warga Rupat Utara. Karena dengan pencanangan tersebut, warga Tanjung Medang akan memulai era baru, yaitu era informasi.
“Dengan pencanangan tersebut, bukan hanya warga Tanjung Medang, tetapi seluruh masyarakat daerah ini akan meniti langkah dalam rangka mewujudkan masyarakat informasi. Yaitu masyarakat yang kaya terhadap pengetahuan, masyarakat yang rasional, yang bertindak atas dasar informasi yang benar,” katanya.
Karena itu, tambah Zainuddin, Pemerintah Kabupaten Bengkalis menyambut baik bakal dicanangkannya Tanjung Medang sebagai Desa Informasi. Katanya, sebagai daerah terluar yang bukan saja berbatasan langsung, tetapi juga masyarakatnya dengan mudah mendapatkan informasi dari negara tetangga, ke depan hendaknya bukan hanya Tanjung Medang. “Tetapi juga desa-desa lainnya di daerah ini”, harap Zainuddin.
Sementara itu, baik Jhoni Syafrizal maupun Jamaluddin menjelaskan, berkaitan dengan pencanangan dan peresmian desa informasi, dalam kunjungan perdananya ke Kabupaten Bengkalis, mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera tersebut langsung akan menyerahkan bantuan secara simbolik.
Bantuan yang akan diserahkan itu, diantaranya perangkat televisi dan parabola dari industri penyiaran berlangganan serta perangkat pemancar radio komunitas. Kemudian, mencanangkan kelompok informasi masyarakat perbatasan (Kimtas) serta penandatangan sampul peringatan.
Tak hanya itu, bersama Gubernur Riau HM Rusli Zainal dan Bupati Bengkalis H Syamsurizal, Menkominfo, juga langsung melakukan test call desa berdering dan mengunjungi studio radio komunitas. “Serta melakukan simulasi desa internet dan simulasi pelayanan informasi”, jelas Jhoni dan Jamaluddin, senada.
sumber bagian humas