BENGKALIS - Pemerintah Kabupaten Bengkalis melaksanakan kegiatan pembekalan pelatihan mubaligh. Acara pembukaan pembekalan pelatihan ini dilaksanakan di Gedung Daerah Datuk Laksamana Raja Di Laut, Senin (15/5/2015).
Jumlah peserta yang ikut dalam pembekalan pelatihan itu berjumlah 50 orang, terdiri dari perwakilan kecamatan yang ada dalam wilayah Kabupaten Bengkalis. Perwakilan dari Kecamatan Bengkalis 10 orang, Bantan 10 orang, Kecamatan Bukitbatu 5 orang, Kecamatan Siak Kecil pesertanya 5 Orang, Kecamatan Rupat pesertanya 3 Orang, Kecamatan Rupat Utara 2 Orang, Kecamatan Mandau 10 orang dan Kecamatan Pinggir 5 Orang. Kegiatan pembekalan mubaligh se-Kabupaten Bengkalis dilaksanakan mulai 14-16 Juni 2015.
Sebagai nara sumber kegiatan ini antara lain Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) A Rahman D, anggota Komisi Fatwa MUI Riau Syamsudin Muir dan pengurus Dakwah Islami Indonesia Provinsi Riau, Taslim Prawira.
Sekda Bengkalis H. Burhanuddin dalam pengarahannya ketika membuka kegiatan ini mengatakan merasa bahagia berada di tengah-tengah para mubaligh dan mudah-mudahan pertemuan ini semakin meningkatkan jalinan silaturahmi dan komitmen dalam membangun kemaslahatan umat.
''Saya menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas peran para mubaligh yang selama ini telah mengabdi dan memberikan pencerahan kepada masyarakat di dalam bidang agama,'' ujar Sekda.
Ditambahkan Sekda, menjadi mubaligh merupakan tanggung jawab yang sangat besar dan berat, namun jika didasari dengan ketulusan dan keikhlasan akan menjadi bekal untuk mendapatkan keridoan Allah.
Diakui Sekda, keberadaan mubaligh sangat membantu Pemerintah Kabupaten Bengkalis dalam meningkatkan iman dan takwa. Yang senantiasa mengaplikasikan nilai-nilai keagamaan yang baik dan benar dalam kehidupan sehari-hari serta peduli pada keadaan dan perkembangan kehidupan sosial masyarakat.
''Saya berharap mubaligh senantiasa berjalan beriringan dengan dinamika kehidupan masyarakat sehingga segala perbedaan yang ada di masyarakat menjadi sebuah berkah. Terlebih kita semua tahu peran mubaligh sangat penting dalam menebarkan nilai-nilai agama,'' ujar Sekda.
Pada kesempatan itu Sekda juga mengatakan, tinggal beberapa hari lagi akan menyambut datangnya bulan suci Ramadhan. Bagi para mubaligh yang akan berceramah di mesjid maupun mushala pada selama Ramadan, Sekda meminta tidak hanya menyampaikan tentang agama tapi juga dapat membantu Pemerintah Kabupaten Bengkalis menyampaikan tentang program-program kegiatan pemerintah tentang pendidikan.(ail)/GoRiau
Jumlah peserta yang ikut dalam pembekalan pelatihan itu berjumlah 50 orang, terdiri dari perwakilan kecamatan yang ada dalam wilayah Kabupaten Bengkalis. Perwakilan dari Kecamatan Bengkalis 10 orang, Bantan 10 orang, Kecamatan Bukitbatu 5 orang, Kecamatan Siak Kecil pesertanya 5 Orang, Kecamatan Rupat pesertanya 3 Orang, Kecamatan Rupat Utara 2 Orang, Kecamatan Mandau 10 orang dan Kecamatan Pinggir 5 Orang. Kegiatan pembekalan mubaligh se-Kabupaten Bengkalis dilaksanakan mulai 14-16 Juni 2015.
Sebagai nara sumber kegiatan ini antara lain Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) A Rahman D, anggota Komisi Fatwa MUI Riau Syamsudin Muir dan pengurus Dakwah Islami Indonesia Provinsi Riau, Taslim Prawira.
Sekda Bengkalis H. Burhanuddin dalam pengarahannya ketika membuka kegiatan ini mengatakan merasa bahagia berada di tengah-tengah para mubaligh dan mudah-mudahan pertemuan ini semakin meningkatkan jalinan silaturahmi dan komitmen dalam membangun kemaslahatan umat.
''Saya menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas peran para mubaligh yang selama ini telah mengabdi dan memberikan pencerahan kepada masyarakat di dalam bidang agama,'' ujar Sekda.
Ditambahkan Sekda, menjadi mubaligh merupakan tanggung jawab yang sangat besar dan berat, namun jika didasari dengan ketulusan dan keikhlasan akan menjadi bekal untuk mendapatkan keridoan Allah.
Diakui Sekda, keberadaan mubaligh sangat membantu Pemerintah Kabupaten Bengkalis dalam meningkatkan iman dan takwa. Yang senantiasa mengaplikasikan nilai-nilai keagamaan yang baik dan benar dalam kehidupan sehari-hari serta peduli pada keadaan dan perkembangan kehidupan sosial masyarakat.
''Saya berharap mubaligh senantiasa berjalan beriringan dengan dinamika kehidupan masyarakat sehingga segala perbedaan yang ada di masyarakat menjadi sebuah berkah. Terlebih kita semua tahu peran mubaligh sangat penting dalam menebarkan nilai-nilai agama,'' ujar Sekda.
Pada kesempatan itu Sekda juga mengatakan, tinggal beberapa hari lagi akan menyambut datangnya bulan suci Ramadhan. Bagi para mubaligh yang akan berceramah di mesjid maupun mushala pada selama Ramadan, Sekda meminta tidak hanya menyampaikan tentang agama tapi juga dapat membantu Pemerintah Kabupaten Bengkalis menyampaikan tentang program-program kegiatan pemerintah tentang pendidikan.(ail)/GoRiau
Teks Photo : Sekda H. Burhanuddin mengalungkan tanda peserta.
Sekda H Burhanuddin mengalungkan tanda peserta
Sekda H Burhanuddin mengalungkan tanda peserta
Sekda H Burhanuddin mengalungkan tanda peserta
Sekda H Burhanuddin mengalungkan tanda peserta