Bukan Rp113 Miliar: Muhammad Firdaus, “Dana Dibutuhkan untuk Penanganan Covid-19 di Kabupaten Bengkalis Rp133 Miliar”

icon   Pada 3 April 2020 Bagikan ke :

BENGKALIS – Kepala Bappeda Kabupaten Bengkalis Hadi Prasetyo melalui Kabid Perencanaan Pengendalian dan Evaluasi Muhammad Firdaus mengkoreksi jumlah anggaran yang dibutuhkan untuk penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Bengkalis.

“Bukan Rp113 miliar sebagaimana sudah terpublikasi sebelumnya. Tapi Rp133 miliar. Tepatnya Rp 133.281.596.713,” jelas Firdaus, beberapa saat lalu, meralat.

Sebelumnya, sebagaimana dipublikasikan di web Diskominfotik Kabupaten Bengkalis, Sekretaris Daerah H Bustami HY mengatakan, anggaran untuk penanganan Covid-19 di daerah ini Rp113 miliar.

“Mungkin salah dengar atau salah ketik. Sekretaris Daerah Bengkalis saat telekonferensi dengan Sekretaris Daerah Provinsi Riau terkait penanganan Covid-19 di daerah ini, tak pernah menyebut angka Rp113 miliar sebagaimana dipublikasikan di web Diskominfotik. Tapi Rp133 miliar,” ulang Muhammad Firdaus.

Terpisah, Kadis Kominfotik Johansyah Syafri membenarkan apa yang dikatakan Firdaus tersebut.

“Sesuai duplikasi bahan tertulis Sekretaris Daerah Bengkalis saat telekonferensi dengan Sekretaris Daerah Provinsi Riau tadi pagi yang baru kami terima, memang bukan Rp113 miliar. Tapi Rp133 miliar,” jelas Johan, seraya mengatakan informasi ini juga merupakan koreksi atas informasi sebelumnya.

Kemudian, sesuai duplikasi bahan tersebut Johan merinci, anggaran Rp133 miliar itu akan diambil dari pergeseran beberapa kegiatan.

Diantaranya, imbuh Johan, Dana Alokasi Khusus (DAK) Kesehatan Rp15.671.469.213. Kemudian, DAK Non Fisik Kesehatan Rp162.000.000.

“Lalu, Dana Insentif Daerah (DID) Rp40.770.104.000. Dan, Dana Alokasi Umum (DAU) APBD Rp76.678.023.000,” terang Johan.

Sebelum ini, di web Diskominfotik dituliskan “Dibutuhkan Anggaran Rp113 Miliar untuk Tangani Covid-19 di Kabupaten Bengkalis”.

"Atas kesalahan tersebut tentu kami mohon maaf,” tutup Johan. #DISKOMINFOTIK.