BENGKALIS, PROKOPIM - Bupati Bengkalis melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkalis, H Bustami HY membuka secara resmi Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Bengkalis tahun 2020, Senin (3/2/2020) di Aula Kantor Camat Bengkalis.
Sebagaimana dikatakan H Bustami Musrenbang tahun 2020 dalam rangka penyusunan RKPD Kabupaten Bengkalis tahun 2020 merupakan salah satu forum bagi seluruh pemangku kepentingan untuk membahas dan menyepakati program atau kegiatan yang berasal dari usulan Desa/Kelurahan yang nantinya akan dipaduserasi dalam prioritas pembangunan Kabupaten Bengkalis tahun 2021.
"Untuk itu, perumusan dan penetapan program prioritas usulan Desa/Kelurahan harus benar-benar mencerminkan kebutuhan yang mampu menjawab permasalahan masyarakat saat ini," kata H Bustami.
.jpg)
Karena saat ini, telah diberlakukannya proses perencanaan berbasis elektronik (e-Planning). Semua data usulan dari Desa/Kelurahan diinput ke e-Planning dan kemudian akan dibahas pada Musrenbang yang sedang dilaksanakan sebagai bentuk mendukung pelaksanaan perencanaan yang efektif, efesien, transparan dan berkualitas Pemerintah Kabupaten Bengkalis.
“Untuk itu, kepada aparat Desa agar menyusun APBD-Des berbasis kepentingan rakyat karena, nantinya kita akan melaksanakan pemantapan program kegiatan 2016-2021,” pesan H Bustami.
Kemudian lanjut H Bustami sebagaimana kita ketahui bahwa Kecamatan Bengkalis dan Bantan pada RPJMD Kabupaten Bengkalis tahun 2016-2021 telah ditetapkan sebagai gerbang utama, pusat pemerintahan, pendidikan terpadu dan pengembangan budaya melayu serumpun.
.jpg)
"Hal ini dibuktikan dengan telah berdirinya beberapa perguruan tinggi dan swasta serta pengembangan pendidikan keagamaan. Begitu juga dengan kegiatan-kegiatan pentas seni dan budaya melayu yang terus dilestari dan pertahankan agar generasi kita tidak lupa dengan akar budayanya sendiri," jelas H Bustami.
Sementara Camat Bengkalis, Ade Suwirman mengatakan pada Musrenbang tahun 2020 ini ada beberapa hal yang harus dirumus dan dikembangkan diantaranya penanganan abrasi yang terjadi wilayah pesisir Kabupaten Bengkalis, seperti wilayah pesisir Kecamatan Bantan dan Wilayah Kecamatan Bengkalis (Desa Meskom), peningkatan jalan poros yang ada di Kabupaten Bengkalis, pengembangan potensi pariwisata yang ada di Kabupaten Bengkalis seperti Pantai Indah Selatbaru dan Pantai Prapat Tunggal, serta pengembangan wisata magrove dan juga pengembangan transportasi darat seperti ojek online.
Kemudian anggota DPRD Dapil Bengkalis-Bantan, H Arianto mengatakan bahwa musrenbang ini sebagai wadah penampung aspirasi dari masyarakat, dimana masyarakat wajib menyampaikan keluhan terhadap permasalahan yang terjadi guna mewujudkan Kabupaten Bengkalis yang maju dan makmur. Karena pemantapan dan perumusan program kegiatan tidak dapat dilaksanakan sendiri melainkan campur tangan dan kerjasama dari masyarakat.
.jpg)
Turut hadir pada Musrenbang Kecamatan Bengkalis Ketua Komisi II DPRD Bengkalis, Rubi Handoko, Wakil Ketua DPRD Komisi I, H Arianto, Camat Bengkalis, Ade Suwirman, Kabid Pemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Wakapolsek Bengkalis, Iptu Bekti, Danramil 01 Bengkalis, Mayor Arm B. Tambunan, Perangkat Daerah dan Kepala Desa se- Kecamatan Bengkalis.