BENGKALIS, PROKOPIM - Presiden Jokowi mengatakan bahwa pondasi paling awal dari pemulihan ekonomi yaitu dengan pengendalian COVID-19, untuk itu, kita harus mempercepat belanja pemerintah terutama berbagai bentuk dalam bantuan sosial yang dapat mendorong belanja masyarakat.
Dengan melakukan percepatan belanja pemerintah tersebut, perencanaan yang sudah kita buat, dapat dilakukan perubahan secara cepat, karena untuk menyesuaikan dengan tantangan dan peluang-peluang yang ada. Karena tujuan utama dari tantangan dan peluang ini tidak lain untuk mensejahterakan rakyat. Untuk itu, Kita butuh sinergi kekuatan bangsa untuk memecahkan masalah yang kita hadapi, baik itu masalah kesehatan dan perekonomian.
Sedangkan untuk penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi mutakhir saat ini juga tidak bisa hindarkan. Karena begitu banyak pelayanan pemerintahan dan Pendidikan secara luring, untuk itu kita sebagai pemerintah harus cepat memperbaikinya dengan instrumen daring/online, sehingga apabila kita membutuhkan data dengan cepat, akurat dan terintegrasi, kita dapat dengan mudah menggunakannya.
Arahan dari pak jokowi ini disampaikan pada saat pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) Tahun 2021 yang disaksikan langsung oleh Bupati Bengkalis Kasmarni melalui Wakil Bupati Bengkalis H Bagus Santoso secara virtual, bertempat di Ruang Rapat Zahari Kantor Bappeda Bengkalis, Selasa (04/05/2021).
Dengan perencanaan tersebut, Bupati Bengkalis Kasmarni melalui Wakil Bupati Bengkalis H Bagus Santoso mengharapkan dari Musrenbangnas ini dukungan dan bantuan melalui dana APBN maupun APBD Provinsi Riau, termasuk nantinya kami berharap alokasi anggaran APBN tersebut dapat diluncurkan ke Pemerintah Kabupaten Bengkalis, sehingga percepatan pembangunan infrastruktur di Bengkalis dapat terealisasi dengan cepat.