BENGKALIS – Berkurang 7 orang atau 0,82 persen, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid-19 di Kabupaten Bengkalis menyusut menjadi 849 orang dibanding angka kemarin sebanyak 856 orang.
Sesuai data yang dirilis Dinas Kesehatan, hingga pukul 15.00 WIB, ODP sebanyak 849 tersebut serata dengan 13,87 persen dari kumulatif ODP tercatat.
“Hingga hari ini, total ODP tercatat 6.121 orang. Bertambah 30 orang (ODP baru) atau 0,49 persen dibandingkan kemarin yang berjumlah 6.091 orang” jelas Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Johansyah Syafri.
Ditambahkan Kadis Kominfotik Kabupaten Bengkalis ini, dari 6.121 ODP tercatat, sebanyak 5.272 orang atau 86,13 persen merupakan mantan ODP. Mereka yang sudah tuntas menjalani karantina mandiri.
“Jadi yang benar-benar ODP di Kabupaten Bengkalis hanya 849 orang. Bukan 6.121 orang. Angka 6.121 itu angka kumulatif tercatat. Namun sebagian masyarakat justru melihat angka 6.121 tersebut. Itu salah kalau ingin melihat angka ODP yang sesungguh” jelasnya.
Siak Kecil dan Bengkalis
Johan juga menjelaskan, dari 11 kecamatan di daerah ini, penambahan ODP baru terjadi di 6 kecamatan. Sedangkan 5 kecamatan lainnya, tidak terjadi penambahan ODP baru.
“Terbesar penambahan ODP baru di Siak Kecil dan Bengkalis. Masing-masing 10 orang (33,33 persen) dan 9 orang (30,00 persen)” terang Johan.
4 kecamatan lain yang terjadi penambahan ODP baru, sambungnya adalah Bantan 4 orang (13,33 persen).
Kemudian, Bandar Laksamana dan Mandau yang masing-masing bertambah 3 orang (10,00 persen). Dan terakhir Bukit Batu 1 orang (3,33 persen).
Diterangkannya pula, dari 849 ODP di Kabupaten Bengkalis itu, 221 orang atau lebih dari seperempatnya (26,03 persen) merupakan penduduk Kecamatan Bengkalis.
“Kecamatan dengan ODP terbanyak kedua adalah Mandau. Sebanyak 127 orang atau 14,96 persen. Sedangkan paling sedikit di Bandar Laksamana, hanya 19 orang atau 2,24 persen” tutup Johan. #DISKOMINFOTIK